Pemasaran Syariah - Promosi dan Pengiklanan Produk


PROMOSI DAN PENGIKLANAN PRODUK
(Contoh Usaha yang dikaji: SaladQ)


            Untuk menarik pelanggan supaya membeli produk bukannya satu tugas yang mudah. Pelanggan perlu dipengaruhi, dibujuk dan diyakini, bukan hanya sebatas pengenalan produk saja. Mereka perlu diberikan kesadaran hingga mereka merasa perlu untuk bertindak membeli produk yang ditawarkan. Usaha-usaha ini akan berhasil dilakukan menggunakan strategi pemasaran dan pengiklanan yang tepat dan berkesan pada pelanggan/konsumen.
DEFINISI PROMOSI
            Promosi adalah rangkaian kegiatan pemasaran yang dilakukan dengan tujuan untuk memperkenalkan, merangsang, mengingat dan mendorong pelanggan untuk membeli dan terus membeli produk yang dikeluarkan. Dengan arti lain, semua kegiatan pemasaran dilakukan bertujuan untuk mempromosikan barang produk yang kita jual.
ISLAM DAN PROMOSI PRODUK
            Promosi adalah salah satu aspek yang penting dalam kegiatan pemasaran. Menyadari kepentingan promosi dalam memasarkan produk, ajaran islam membenarkan pelaksanaannya selagi sesuai dengan ajaran islam.
            Tanpa promosi yang baik maka akan mengundang kegagalan dalam usaha untuk memasarkan suatu produk. Rasulullah SAW menyadari betapa pentingnya promosi dalam melakukan pemasaran. Walaupun begitu, Baginda Rasulullah tidak pernah melebih-lebihkan kebaikan suatu produk semata-mata ingin membujuk, memikat dan memenangi hati pelanggan agar membeli produk yang ditawarkan. Dalam konteks ini, Rasulullah SAW pernah meberikan peringatan melalui sabdanya yang berbunyi:
Sumpah atau janji yang diucapkan untuk melariskan pemasaran dapat merusak keuntungan.” (Hadis riwaya Abu Hurairah).
            Hadis ini membuktikan bahwa Rasulullah SAW melarang penjual membuat sumpah atau janji yang berlebihan dan melampaui batas semata-mata ingin meyakinkan pelanggan terhadap kelebihan produk yang ditawarkan.
            Pada usaha SaladQ (salad buah), penjual tidak membuat sumpah atau janji yang berlebihan, para penjual hanya mengatakan apa adanya baik promosi secara langsung maupun promosi di sosial media, seperti jika buah mengandung banyak manfaat bagi kesehatan bahkan konsumen/pelanggan bisa melihat sendiri di google, SaladQ juga menggunakan yogurt bukan mayones, buah apa saja yang ada dalam isi kemasan SaladQ, dan lain sebagainya. Dengan pembuktian kejadian dilapangan, maka usaha SaladQ menarapkan ajaran Islam dalam melakukan promosi produknya.
TUJUAN PROMOSI
            Tujuan promosi yang digunakan oleh SaladQ adalah sebagai berikut:
1.      Meningkatkan jumlah penjualan produk
2.      Meningkatkan pembeli dan berlangganan
3.      Membagikan manfaat konsumsi buah
4.      Menciptakan branding produk
5.      Membuat produk mudah di ingat dengan promosi yang tepat
6.      Mengalihkan perhatian dari harga menuju kualitas produk
7.      Mendapatkan dukungan dari masyarakat
TEKNIK-TEKNIK PROMOSI
Online Marketing (Pengiklanan) 
            Pengiklanan merupakan sarana penting dalam pemasaran untuk mengirimkan pesan dan menyatakan maklumat/pernyataan mengenai produk yang dipasarkan sampai kepada pengetahuan pelanggan. Dalam hal ini, usaha, SaladQ melakukan pengiklanan melalui sosial media seperti paid promote (iklan berbayar) di Instagram. Dimana dalam iklan ini, SaladQ mencantumkan manfaat mengkonsumsi buah, isi dari kemasan, harga, nomor yang bisa dihubungi untuk pemesanan, dan informasi lain yang dirasa perlu.
            Pastinya dalam pengiklanan ini usaha SaladQ tidak melanggar ketentuan islam dan tidak melebih-lebihkan produk, apalagi mengumbar janji maupun sumpah.
Word of Mounth Marketing
            Manusia tidak lepas dengan namanya berbagi informasi dengan sesame, baik itu dalam hal agama, pendidikan, gaya hidup maupun makanan. Seseorang akan berbagi informasi karena hal tersebut memiliki kualitas dan kuantitas baik ataupun buruk. Oleh karena itu usaha SaladQ memberikan pelayanan terbaiknya serta kualitas bermutu dan kuatitas yang terbaik untuk menciptakan kesan yang baik, sehingga pelanggan bisa menyarankan kepada teman-temannya ketika ingin beli salad buah maka mampir ke SaladQ.
Relationship Marketing
            Hubungan yang dibangun antar sesama manusia akan menciptakan keuntungan tersendiri, seperti membantu kita ketika dalam kesusahan maupun mampir ke usaha teman yang baru dibangun. Oleh karena itu usaha SaladQ membangun relasi sebanyak mungkin dan sebaik mungkin sehingga bisa memberikan dampak yang baik untuk usaha (terlebih mampir ke outlet SaladQ).
REFERENSI
Yusof, AB. A. (2018). Pemasaran dari Perspektif Islam. Kuala Lumpur: Cetak Jitu Sdn.
    
Bhd.

Pemasaran Syariah - Penentuan Harga Produk


PENENTUAN HARGA PRODUK
(Contoh Usaha yang dikaji : SaladQ)

Pemasaran melibatkan pengedaran produk oleh pemasar yang bertindak sebagai pengeluar kepada pelanggan. Pemasaran secara spesifik ialah suatu antisipasi menguruskan dan memuaskan permintaan malalui proses pertukaran. Oleh karena itu, pemasaran merupakan suatu proses merancang, meletakkan harga, mempromosikan dan mengedar produk. Dalam usaha ini mereka menetapkan harga sesuai dengan target pembelinya yaitu kalangan mahasiswa dimananya harganya sekitar 15.000 sampai dengan 45.000.
DEFINISI HARGA PRODUK
Harga produk merupakan antara factor yang akan mempengaruhi pelanggan untuk membeli sesuatu produk. Oleh karena itu, harga sesuatu produk haruslah berpatutan dan dapat diterima oleh pelanggan. Harga memainkan peranan penting dalam menentukan keuntungan penjualan. Semakin tinggi harga produk maka semakin tinggi keuntungan yang diraih oleh penjual.
PENERAPAN HARGA PRODUK DALAM ISLAM
Penetapan harga produk adalah hasil daripada interaksi antara dua pihak, yaitu penjual yang berperan sebagai pemasar dengan pengguna yang berperan sebagai pembeli. Keduanya akan sama-sama menentukan harga pasaran produk.
Berbeda dengan pemasaran islam, penetapan harga produk sangat menitikberatkan pada keadilan dan kesamaan. Pasaran bukan hanya institusi untuk membolehkan berlakunya pertukaran produk antara dua pihak untuk tujuan memaksimalkan keuntungan. Sebaliknya pasaran diterima sebagai satu institusi yang bertujuan untuk mewujudkan perilaku yang seimbang untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Dalam konteks ini, kedua belah pihak penjual dan pembeli akan memperoleh kebaikan bersama daripada transaksi yang berlaku. Namun pemasar boleh menggunakan garis panduan umum berdasarkan prinsip menegakkan keadilan dan menolak kezaliman seperti firman Allah :
“Dan janganlah kamu makan harta orang lain diantara kamu dengan jalan yang salah, dan jangan pula kamu menghulurkan harta kamu kepada hakim-hakim karena hendak memakan sebagian dari harta manusia dengan berbuat dosa, padahal kamu mengetahui” (QS. Al-Baqarah : 188).
Dalam konteks ini penetapan harga produk, penjual diberikan kebebasan untuk meletakkan sebarang harga pada sesuatu produk asalkan tidak terdapatnya unsur manipulasi atau penipuan sehingga menimbulkan ketidakpuasan pelanggan yang membelinya.
STRATEGI PENETAPAN HARGA
Berdasarkan Harga Pesaing
Penetapan harga produk boleh juga dipertimbangkan berdasarkan harga pesaing dalam pasaran ini.  Hal ini dilakukan untuk mengelakkan pemasar membuat penetapan harga yang tidak sesuai dengan pemasar semasa yang akan mengakibatkan produk terssebut tidak mendapatkan sambutan daripada pengguna.
Pemilik SaladQ ini sebelum membuka usahanya mereka telah terlebih dahulu mengecek harga penjual lainnya agar pemilik SaladQ ini bisa menentukan harga yang terjangkau agar mampu bersaing dengan usaha yang sudah ada sebelumnya.
Perbedaan harga
Kaidah perbedaan harga ini digunakan berdasarkan kualitas produk yang dikeluarkan oleh penjual. Produk yang mempunyai kualitas yang lebih baik akan dijual dengan harga yang lebih tinggi berbanding dengan produk lain yang lebih rendah kualitasnya.
Mengapa harga SaladQ beda dengan  harga salad yang lainnya ? karena SaladQ ini merupakan produk kualitas terbaik dimana mereka menggunakan buah-buahan yang masih segar dan juga mereka menggunakan yogurt bukan mayones sehingga harga SaladQ ini berbeda dengan salad-salad yang lainnya.
REFERENSI
Yusof, A. A. (2018). Pemasaran dari Perspektif Islam. Kuala Lumpur: Cetak Jitu Sdn. Bhd.

Pertanyaan Seputaran Sumber Daya Manusai (SDM)



Pertanyaan Seputaran Sumber Daya Manusai (SDM) 

1.      Apa fungsi pendidikan dalam pembangunan
Jawab: 
·         Mengembangkan wawasan subjek didik mengenai dirinya dan alam sekitarnya, sehingga  dengannya akan timbul kemampuan membaca (analisis), akan mengembangkan kreativitas dan produktivitas.
·         Melestarikan nilai-nilai insani yang akan menuntun jalan kehidupannya sehingga keberadaannya, baik secara individual maupun sosial lebih bermakna.
·         Membuka pintu ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan dan kemajuan hidup bagi individu dan sosial.

2.      Apa peran pendidikan dayah dalam pembangunan ummat

Jawab:
            Pendidikan dayah memiliki peranan penting dalam pembangunan ummat, dimana jika pembangunan pada umumnya banyak mengedepankan kepentingan individu (kepentingan sendiri), dengan adanya pendidikan dayah maka kita bisa mengembangkan kepentingan bersama tanpa menzalimi orang lain, dengan begitu pemerataan pembangunan akan terjadi dengan cepat.
3.      Sebutkan beberapa solusi mengatasi pengangguran di negara maju
Jawab:
·         Menyelenggarakan Bursa Tenaga Kerja
·         Memberikan Pelatihan Kerja
·         Meningkatkan Mutu Pendidikan
·         Meningkatkan Jiwa Kewirausahaan
·         Informasi Lowongan Kerja
·         Transmigrasi
4.      Sebutkan gerakan yang dapat membangkitkan semangat para pemuda dalam menghasilkan inovasi dan kreatifitas

Jawab:
·         Tahu Apa Yang Membuat Bergairah, Anda bisa mencapainya dengan menciptakan misi, pedoman, atau hal penting.
·         Temukan Ide.
·         Rapikan Pikiran. Sebaiknya, mulai mencatat kegiatan harian untuk menyimpan pikiran Anda yang mengembara ke mana-mana.
·         Nikmati Ritual Keatif, Ikuti kegiatan yang menyenangkan dan menghibur.
·         Sisihkan Waktu Untuk Refleksi & Introspeksi.
·         Bersyukur.
·         Menghargai.
·         Ciptakan Komunitas.
·         Abaikan Suara Negatif.
·         Rayakan Kemenangan Kecil, karena kreativitas tak selalu harus muncul dari hal besar atau skala besar.

5.      Bagaimana islam memandang sumber daya manusia dalam pembangunan negara
Jawab:
            Konsep pembangunan dan ekonomi menurut perspektif Islam berbeda dengan konsep pembangunan ekonomi yang dikemukakan oleh pemikir barat. Dalam perspektif Islam, pembangunan ekonomi bersifat material dan spiritual, yang mencakup pula pembangunan sumber daya manusia (SDM), sosial, kebudayaan dan lainnya. Dalam perkataan lain dampak pembangunan dalam Islam adalah menyeluruh sebagaimana konsepsi Islam sebagai agama yang menyeluruh. Bukan hanya ekonomi yang bersifat material tetapi juga pembangunan nonmaterial yang bersifat spiritual, akhlak, sosial dan kebudayaan.
            Ada lima kebijakan utama pembangunan dalam Islam, yaitu: Pertama, konsep pembangunan berlandaskan tauhid, khalifah dan tazkiyah; Kedua, aspek pembangunan meliputi fisik dan moral spiritual; Ketiga, fokus utama pembangunan adalah manusia sebagai subjek dan objek pembangunan guna mencapai kesejahteraan; Keempat, fungsi dan peran Negara, dan; Kelima, skala waktu pembangunan meliputi dunia dan akhirat.
            Kualitas SDM pelaku pembangunan pun sangat menentukan tingkat keberhasilan pembangunan suatu Negara. Karena itu pembangunan SDM sangat diperlukan, apalagi esensi kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas SDM yang dimiliki oleh bangsa tersebut. Di sinilah letak fungsi dan peran negara, di mana pemerintah sebagai “manajer dan pelayan” pembangunan harus mampu memetakan semua potensi SDM dan sumber daya alam (SDA) untuk dikelola dengan maksimal, guna menciptakan kesejahteran dan kebahagian bagi masyarakat dalam rentang waktu dunia dan akhirat. Artinya time line (skala waktu) pembangunan adalah menciptakan kesejahteran masyarakat di dunia tanpa mengorbankan kehidupan akhirat pelaku pembangunan.

Pasar Kerja atau Pasar Tenaga Kerja



1.      Konsep-konsep dasar di pasar kerja
            Pasar dikenal sebagai tempat bertemunya permintaan dan penawaran suatu produk yang memiliki nilai tambah. Menurut Al-Ghazali menunjukkan sebaiknya pasar itu berfungsi secara tepat hingga terbebas dari berbagai jenis kerusakaan, kejahatan, dan eksploitasi serta tetap senantiasa berada pada bingkai syariah. Jika kita mengenal pasar yang berwujud adanya jual beli barang dan jasa sebagai output dari sebuah proses produksi, lain halnya dengan konsep pasar tenaga kerja dimana tenaga kerja merupakan bagian dari faktor produksi. Tenaga kerja sebagai input dalam proses produksi yang akan menghasilkan output barang dan jasa. Unsur tenaga kerja yang berada dalam pasar tenaga kerja menunjukkan telah berlangsungnya kekuatan permintaan dan penawaran tenaga kerja.
            Pasar tenaga kerja dapat diartikan sebagai suatu pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli tenaga kerja. Sebagai penjual tenaga kerja di dalam pasar ini adalah para pencari kerja (Pemilik Tenaga Kerja), sedangkan sebagai pembelinya adalah orang-orang atau lembaga yang memerlukan tenaga kerja. Pasar tenaga kerja diselenggarakan dengan maksud untuk mengkoordinasi pertemuan antara para pencari kerja dan orang-orang atau lembaga-lembaga yang membutuhkan tenaga kerja. Dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja dari perusahaan, maka pasar tenaga kerja ini dirasakan dapat memberikan jalan keluar bagi perusahaan untuk memenuhinya. Dengan demikian tidak terkesan hanya pencari kerja yang mendapat keuntungan dari adanya pasar ini. Untuk menciptakan kondisi yang sinergi antara kedua belah pihak, yaitu antara penjual dan pemberi tenaga kerja maka diperlukan kerjasama yang baik antara semua pihak yang terkait, yaitu penjual tenaga kerja, pembeli tenaga kerja, dan pemerintah.
Para pelaku di pasar tenaga kerja, terdiri dari :
·         Pencari kerja. Setiap orang yang mencari pekerjaan baik karena menganggur, putus hubungan kerja maupun orang yang sudah bekerja tetapi ingin mendapatkan pekerjaan lebih baik yang sesuai dengan pendidikan, bakat, minat dan kemampuan yang dinyatakan melalui aktivitasnya mencari pekerjaan
·         Pemberi kerja. Perorangan, pengusaha, badan hukum, atau badan-badan lainnya yang mempekerjakan tenaga kerja dengan membayar imbalan berupa upah atau gaji
·         Perantara. Media atau lembaga yang mempertemukan pencari kerja dan pemberi kerja, misalkan agen penyalur tenaga kerja, bursa kerja dan head hunters (Pihak ketiga yang menghubungkan pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Sebagai imbalan, head hunters akan memperoleh prosentasi gaji dari orang yang diterima bekerja atau komisi dari perusahaan).
            Jika memahami maksud di atas, maka pasar kerja tidak jauh berbeda dengan pasar pada umumnya, dimana pasar pada umumnya adanya penjual dan pembeli, sedangkan dipasar kerja adanya pencari kerja, pemberi kerja dan perantara. Ketiga hal ini akan saling mempengaruhi satu sama lain untuk meciptakan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

2.      Bentuk-bentuk pasar kerja
a)      Pasar Bersaing Sempurna; "Banyak Perusahaan VS Banyak Buruh/Pekerja" Pasar bersaing sempurna dicirikan oleh dua hal yaitu :
·         Keseimbangan kekuatan antara sisi permintaan dengan sisi penawaran,
·         Kesempurnaan informasi.
                        Sebagai ilustrasi seringkali dinyatakan bahwa pasar bersaing sempurna (pasar kompetitif) dicirikan oleh jumlah pencari kerja dan jumlah perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja yang sama banyaknya. Sama-sama banyak disini tidak hanya mengacu kepada jumlah fisik, melainkan lebih kepada tingkat independensinya, baik diantara tenaga kerja maupun juga diantara perusahaan. Mengingat diantara tenaga kerja maupun diantara perusahaan memiliki independensi (kemandirian/tidak ada ketergantungan), maka kedua belah pihak secara individual tidak memiliki kekuatan nyata untuk menentukan tingkat upah. Dalam situasi ini upah ditentukan berdasarkan keseimbangan kekuatan antara penawaran dan permintaan tenaga kerja.
b)      Pasar Monopsoni; "Satu Perusahaan VS Banyak Buruh/Pekerja"
                        Pasar monopsoni digambarkan sebagai sebuah pasar yang hanya memiliki satu pembeli dan banyak penjual. Dalam pasar tenaga kerja, hal ini bermakna hanya satu perusahaan yang membutuhkan jasa pekerja, akan tetapi ada banyak sekali tenaga kerja yang membutuhkan pekerjaan.
                        Pengertian "satu perusahaan" bukan berarti secara fisik, tetapi perusahaan-perusahaan tergabung dalam "satu asosiasi perusahaan" yang membuat perilaku seragam diantara anggotanya. Dengan demikian "perusahaan monopsoni" (satu perusahaan tadi) memiliki kekuatan nyata dalam pasar untuk menentukan tingkat upah. Dalam situasi ini upah buruh/pekerja sering berada dibawah tingkat produktivitasnya atau dengan kata lain terjadi eksploitasi tenaga kerja.
c)      Pasar Monopoli; "Banyak perusahaan VS Satu Buruh"
                        Pasar monopoli secara sederhana digambarkan terdapat banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja tetapi hanya ada satu pencari kerja. Pengertian "satu pencari kerja" bukan berarti secara fisik, tetapi satu serikat buruh/pekerja yang sangat kuat sehingga membentuk keseragaman perilaku tenaga kerja. Dengan demikian satu Serikat Buruh memiliki kekuatan untuk menentukan tingkat upah dalam pasar tenaga kerja. Dalam situasi ini upah pekerja adalah upah maksimum dan kenaikan upah mendorong peningkatan pengangguran.

3.      Informasi pasar kerja
            Data tentang sistem informasi pasar tenaga kerja merupakan sumber informasi penting terkait bidang pendidikan dan perencanaan keterampilan, perencanaan pembangunan, serta perencanaan tenaga kerja. Ada dua jenis informasi utama yang terkait dengan pasar tenaga kerja di Indonesia, yaitu data makro yang dikumpulkan Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia dan data mikro yang dikumpulkan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
            BPS mengumpulkan data melalui survei tenaga kerja yang mencakup berbagai aspek termasuk perkiraan angkatan kerja, ketenagakerjaan, dan pengangguran, serta menyediakan informasi tentang karakteristik pekerja termasuk ketenagakerjaan sektoral, pekerjaan, upah, jam kerja, serta status ketenagakerjaan. BPS juga melaksanakan survei tentang perusahaan.  Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengumpulkan data administratif tentang pencari kerja, lowongan kerja dan penempatan tenaga kerja melalui kantor layanan ketenagakerjaan publik dan swasta yang menyediakan layanan ketenagakerjaan secara online maupun secara tatap muka di Indonesia.
            Layanan-layanan ketenagakerjaan ini menyediakan fasilitas pendaftaran untuk mengumpulkan, memberi kode serta menyimpan informasi tentang pasar tenaga kerja. Data administratif tentang karakteristik pencari kerja (suplai tenaga kerja) dan lowongan kerja (permintaan akan tenaga kerja) yang dikumpulkan layanan-layanan ketenagakerjaan menyediakan informasi penting untuk memantau hasil ketenagakerjaan di seluruh negeri. Sebagai contoh, data ini menyediakan informasi mengenai fluktuasi permintaan dan penawaran yang dapat memberi sinyal bagi intervensi kebijakan.
            Data ini dapat memberikan informasi mengenai adanya kesesuaian atau tidak antara latar belakang pendidikan para pencari kerja dengan harapan pengusaha terkait kualifikasi mereka. Data ini juga menyediakan informasi tentang pertumbuhan sektoral dan pekerjaan, serta hasilnya berdasarkan gender dan kelompok umur. Informasi ini dapat dibagikan dengan balai pendidikan dan pelatihan agar dapat mendukung penciptaan angkatan kerja yang “siap kerja”.

4.      Dinamikan pasar kerja
·         Penawaran tenaga kerja
            Penawaran tenaga kerja adalah jumlah tenaga kerja yang dapat disediakan oleh pemilik tenaga kerja pada setiap kemungkinan upah dalam jangka waktu tertentu. Penawaran tenaga kerja juga merupakan suatu hubungan antara tingkat upah dengan jumlah tenaga kerja.
            Kurva penawaran tenaga kerja
            Kerja Kurva penawaran tenaga kerja yaitu hubungan antara jam kerja dan tingkat upah. Misalkan seseorang akan memasuki pasar kerja jika upah yang ditawarkan melebihi dari upah reservasi (ลต). Pada tingkat upah diatas upah reservasi, kurva penawaran tenaga kerja memiliki slope positif sampai pada titik tertentu. Keadaan selanjutnya akan berubah jika seseorang kesejahteraannya sudah baik atau mempunyai suatu keahlian yang lebih dan jumlah jam kerja yang ditawarkan semakin berkurang pada saat upah meningkat yang mengakibatkan slope kurva penawaran tenaga kerja menjadi negatif. Kurva ini disebut kurva penawaran tenaga kerja melengkung ke belakang (backward bending labour supply curve).

·         Permintaan tenaga kerja
            Permintaan tenaga kerja berarti hubungan antara tingkat upah dan jumlah tenaga kerja yang dikehendaki oleh pengusaha untuk dipekerjakan. Hal ini berbeda dengan permintaan konsumen terhadap barang dan jasa. Orang membeli barang dan jasa karena barang itu memberikan nikmat (utility) kepada si pembeli sementara pengusaha mempekerjakan seseorang karena untuk membantu memproduksikan barang/jasa untuk dijual kepada konsumen. Oleh karena itu kenaikan permintaan pengusaha terhadap tenaga kerja tergantung dari kenaikan permintaan konsumen akan barang yang diproduksinya. Permintaan tenaga kerja seperti itu disebut derived demand.
            Jumlah biaya yang dikeluarkan pengusaha sehubungan dengan mempekerjakan mempekerjakan tambahan seorang karyawan adalah upahnya sendiri (W) dan dinamakakan biaya marginal (MC). Bila tambahan penerimaan marginal (MR) lebih besar dari biaya mempekerjakan seorang yang memnghasilkan (W), maka mempekerjakan tambahan orang tersebut akan menambah keuntungan pengusaha. Dengan kata lain dalam rangka menambah keuntungan, pengusaha senantiasa akan terus menambah jumlah karyawan selama MR lebih besar dari MC.
            Dari teori perilaku produsen diketahui bahwa posisi keuntungan maksimum (posisi keseimbangan) produsen tercapai apabila memenuhi syarat:
MR = MC
            Dalam hal ini MR merupakan nilai rupiah produksi marginal yang diperoleh dari mengalikan harga produk yang berlaku dengan produksi marginal. Sehingga dapat dibuat persamaan sebagai berikut :
VMP = P.MPTK
            Jumlah nilai VMP menggambarkan tambahan pendapatan yang diterima oleh pengusaha bila menambah penggunaan tenaga kerja satu unit lagi. Bila perusahaan menggunakan garis wage rate sebagai dasar maka tambahan biaya yang harus dibayar perusahaan adalah sama dengan tingkat upah (W) berfungsi sebagai MC adalah W , sehingga posisi optimal adalah :
VMP = W
            Jadi dalam rangka menambah keuntungan, pengusaha akan terus menambah jumlah karyawan selama MR lebih besar dari pada W , sehingga dapat digambarkan sebagai berikut:

·         Penawaran dan Permintaan tenaga kerja
            Pasar tenaga kerja adalah jumlah permintaan dan penawaran terhadap tenaga kerja yang diperlukan untuk kepentingan kegiatan produksi. Dengan demikian dalam pasar tenaga kerja tergantung dari luas dan sempitnya kegiatan produksi. Selain itu pasar tenaga kerja juga dipengaruhi oleh kekuatan permintaan dan penawaran. Pasar tenaga kerja agak berbeda dari sebagian besar pasar lainnya karena permintaan tenaga kerja merupakan permintaan turunan.