Kependudukan
Penduduk adalah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat
tinggal di Indonesia (UUD 1945 Pasal 26 ayat 2). Kependudukan adalah hal ihwal
yang berkaitan dengan jumlah, struktur, umur, jenis kelamin, agama, kelahiran,
perkawinan, kehamilan, kematian, persebaran, mobilitas dan kualitas serta
ketahanannya yang menyangkut politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
Pengelolaan kependudukan dan pembangunan keluarga adalah upaya terencana
untuk mengarahkan perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga untuk
mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan mengembangkan kualitas penduduk pada
seluruh dimensi penduduk. Perkembangan kependudukan adalah kondisi yang
berhubungan dengan perubahan keadaan kependudukan yang dapat berpengaruh dan
dipengaruhi oleh keberhasilan pembangunan berkelanjutan.
Kualitas penduduk adalah kondisi penduduk dalam aspek fisik dan nonfisik
yang meliputi derajat kesehatan, pendidikan, pekerjaan, produktivitas, tingkat
sosial, ketahanan, kemandirian, kecerdasan, sebagai ukuran dasar untuk
mengembangkan kemampuan dan menikmati kehidupan sebagai manusia yang bertaqwa,
berbudaya, berkepribadian, berkebangsaan dan hidup layak.
Teori-teori Penduduk
Teori-teori penduduk dibagi menjadi
beberapa teori yaitu:
A.
Teori Pertumbuhan Penduduk
1)
Teori Natural
Teori ini mengemukakan bahwa hewan dan tumbuhan
dipengaruhi oleh temperatur, curah hujan, kesuburan tanah.
2)
William Gadwin
Mengemukakan bahwa kemelaratan adalah orang atau
struktur masyarakat yang salah dan dapat diperbaiki dengan prinsip sama rata
sama rasa.
3)
Thomas Robert Malthus
Kemelaratan adalah tidak imbangnya pertambahan penduduk
dengan pertambahan bahan makanan.
B.
Teori Fisiologi
1)
Teori Pearl
Teori ini mengemukakan bahwa pertumbuhan penduduk dipengaruhi
oleh keadaan biologi dan geografi.
2)
Teori Cassado Gini
Teori ini mengemukakan tentang statistik biologi.
C.
Teori Sosial Ekonomi
1)
Teori Carr Saunders
Mengatakan bahwa negara dalam keadaan optimum bila jumlah penduduk dan bahan
pangan seimbang.
2)
Teori Dumont Mengemukakan
tentang teori kapilaritas sosial. Kapilaritas sosial mudah berlaku di dalam
masyarakat yang memungkinkan perpindahan dengan mudah dari klas ke klas yang
lebih tinggi.
Masalah Kependudukan
Masalah Kependudukan bisa disebut juga sebagai masalah sosial, karena
masalah itu terjadi di lingkungan sosial atau masyakarat. Masalah tersebut bisa
terjadi kapan saja dan dimana saja, baik di negara maju maupun negara Indonesia
yang sedang berkembang ini. Masalah kependudukan terjadi karena perkembangan
penduduk yang tidak seimbang. Macam-macam Masalah Kependudukan, yaitu:
Pertumbuhan Penduduk, Kepadatan Penduduk dan Tingkat pendidikan.
Dari ketiga masalah kependudukan tersebut, Pertumbuhan penduduk merupakan
masalah yang menarik untuk dikaji. Pertumbuhan penduduk adalah perubahan
populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah
individu dalam sebuah populasi menggunakan “per waktu unit” untuk pengukuran.
Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah
pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi
nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan
penduduk dunia. Pertumbuhan penduduk di negara Indonesia ini sudah sangat pesat
karena diliat dari sensus penduduk yang berdasarkan informasi dari BPS ( Badan
Pusat Statistik) jumlah penduduk di negara Indonesia pada tahun 2000 sebanyak
200.241.999 jiwa sedangkan pada tahun 2010 sudah mencapai 237.641.326 jiwa.
Perkembangan penduduk yang pesat itu terjadi karena beberapa faktor, yaitu :
tingkat angka kelahiran, tingkat angka kematian, dan tingkat perpindahan
perpindahan penduduk (migrasi).
Berikut perincian beberapa permasalahan kependudukan di Indonesia:
·
Masalah akibat angka
kelahiran
·
Masalah akibat angka kematian
·
Masalah komposisi jumlah
penduduk
·
Masalah kependudukan dan
angkatan kerja
·
Masalah mobilitas penduduk
di Indonesia
·
Masalah kepadatan penduduk
di Indonesia
·
Masalah perkawinan dan
perceraian
Referensi
Effendi, T. N. (1991). Kebijaksanaan Kependudukan:
Teori, Konsep, dan Penerapannya di Indonesia. Populasi, 2(2), 1-10.
Keuangan, K. (2015). Kajian
Kependudukan. Jakarta: Direktoral Jenderal Anggaran.
Sanusi, S. R. (2003).
Masalah Kependudukan di Negara Indonesia. Jurnal Pendidikan, 1, 1-7.
Permasalahan Kependudukan
4/
5
Oleh
Mirza Sayuti