1.
Apa fungsi pendidikan dalam
pembangunan
Jawab:
· Mengembangkan wawasan
subjek didik mengenai dirinya dan alam sekitarnya, sehingga dengannya akan timbul kemampuan membaca
(analisis), akan mengembangkan kreativitas dan produktivitas.
· Melestarikan nilai-nilai
insani yang akan menuntun jalan kehidupannya sehingga keberadaannya, baik
secara individual maupun sosial lebih bermakna.
· Membuka pintu ilmu
pengetahuan dan ketrampilan yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan dan kemajuan
hidup bagi individu dan sosial.
2.
Apa peran pendidikan dayah
dalam pembangunan ummat
Jawab:
Pendidikan dayah memiliki peranan
penting dalam pembangunan ummat, dimana jika pembangunan pada umumnya banyak
mengedepankan kepentingan individu (kepentingan sendiri), dengan adanya
pendidikan dayah maka kita bisa mengembangkan kepentingan bersama tanpa
menzalimi orang lain, dengan begitu pemerataan pembangunan akan terjadi dengan
cepat.
3.
Sebutkan beberapa solusi
mengatasi pengangguran di negara maju
Jawab:
·
Menyelenggarakan Bursa
Tenaga Kerja
·
Memberikan Pelatihan Kerja
·
Meningkatkan Mutu
Pendidikan
·
Meningkatkan Jiwa
Kewirausahaan
·
Informasi Lowongan Kerja
·
Transmigrasi
4.
Sebutkan gerakan yang dapat
membangkitkan semangat para pemuda dalam menghasilkan inovasi dan kreatifitas
Jawab:
· Tahu Apa Yang Membuat
Bergairah, Anda bisa mencapainya dengan menciptakan misi, pedoman, atau hal
penting.
· Temukan Ide.
· Rapikan Pikiran. Sebaiknya,
mulai mencatat kegiatan harian untuk menyimpan pikiran Anda yang mengembara ke
mana-mana.
· Nikmati Ritual Keatif,
Ikuti kegiatan yang menyenangkan dan menghibur.
· Sisihkan Waktu Untuk
Refleksi & Introspeksi.
· Bersyukur.
· Menghargai.
· Ciptakan Komunitas.
· Abaikan Suara Negatif.
· Rayakan Kemenangan Kecil,
karena kreativitas tak selalu harus muncul dari hal besar atau skala besar.
5.
Bagaimana islam memandang
sumber daya manusia dalam pembangunan negara
Jawab:
Konsep pembangunan dan ekonomi
menurut perspektif Islam berbeda dengan konsep pembangunan ekonomi yang
dikemukakan oleh pemikir barat. Dalam perspektif Islam, pembangunan ekonomi
bersifat material dan spiritual, yang mencakup pula pembangunan sumber daya
manusia (SDM), sosial, kebudayaan dan lainnya. Dalam perkataan lain dampak
pembangunan dalam Islam adalah menyeluruh sebagaimana konsepsi Islam sebagai
agama yang menyeluruh. Bukan hanya ekonomi yang bersifat material tetapi juga
pembangunan nonmaterial yang bersifat spiritual, akhlak, sosial dan kebudayaan.
Ada lima kebijakan utama pembangunan
dalam Islam, yaitu: Pertama, konsep pembangunan berlandaskan tauhid, khalifah
dan tazkiyah; Kedua, aspek pembangunan meliputi fisik dan moral spiritual;
Ketiga, fokus utama pembangunan adalah manusia sebagai subjek dan objek
pembangunan guna mencapai kesejahteraan; Keempat, fungsi dan peran Negara, dan;
Kelima, skala waktu pembangunan meliputi dunia dan akhirat.
Kualitas SDM pelaku pembangunan pun
sangat menentukan tingkat keberhasilan pembangunan suatu Negara. Karena itu
pembangunan SDM sangat diperlukan, apalagi esensi kemajuan suatu bangsa sangat
ditentukan oleh kualitas SDM yang dimiliki oleh bangsa tersebut. Di sinilah
letak fungsi dan peran negara, di mana pemerintah sebagai “manajer dan pelayan”
pembangunan harus mampu memetakan semua potensi SDM dan sumber daya alam (SDA)
untuk dikelola dengan maksimal, guna menciptakan kesejahteran dan kebahagian
bagi masyarakat dalam rentang waktu dunia dan akhirat. Artinya time line (skala
waktu) pembangunan adalah menciptakan kesejahteran masyarakat di dunia tanpa
mengorbankan kehidupan akhirat pelaku pembangunan.
Beberapa Pertanyaan Mengenai Sumber Daya Manusia
4/
5
Oleh
Mirza Sayuti