Proposal Studi Kelayakan Bisnis Syariah
USAHA PENGEPUL KULIT
MENTAH KAMBING IBU AINAL MARDHIAH KABUPATEN ACEH BESAR PROVINSI ACEH
Disusun Oleh :
Kelompok 4
Al Kausar (160602084)
Mirza Sayuti (160602106)
Muhammad Ikhsan
(160602087)
Rizki Maulana (160602029)
Usman (160602121)
Dosen
Pembimbing: Hilda Anggraini, SE. M. Bus
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI AR-RANIRY
FAKULTAS EKONOMI
DAN BISNIS ISLAM 2018/2019
EKONOMI SYARIAH
KATA
PENGANTAR
Dengan menyebut
nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan puji
syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas proposal
kelompok kami.
Proposal ini telah kami susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan proposal ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan proposal ini.
Terlepas dari
semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki proposal ini dan bisa membuat proposal selanjutnya yang lebih baik.
Akhir kata kami
berharap semoga proposal kami ini dapat memberi manfaat kepada pembaca.
Banda Aceh, 29
Mei 2018
Kelompok 4
DAFTAR ISI
USAHA PENGEPUL KULIT
MENTAH KAMBING IBU AINAL MARDHIAH KABUPATEN ACEH BESAR PROVINSI ACEH
I.
PENDAHULUAN
Prospek
pengepul kulit mentah khususnya kulit mentah kambing mempunyai peluang besar
sebagai salah satu usaha yang prospektif bagi masyarakat yang memiliki jiwa
berwirausaha di sektor penyedia bahan baku. Seperti yang kita ketahui bahwa di tahun
2010an barang yang berbahan baku kulit sangat digemari, baik di Indonesia
maupun dunia. Kegemaran ini didasari karena barang yang berbahan baku kulit
lebih tahan lama dan mengandung nilai estetika lebih tinggi di banding bahan
baku yang lain.
Usaha pengepul
kulit mentah kambing memberikan dampak yang positif terhadap kehidupan ekonomi
masyarakat dalam bentuk penyerapan tenaga kerja atau mengurangi pengangguran,
dan meningkatkan pendapatan pengepul kulit mentah kambing maupun pelaku usaha
yang bekerja sama dengan pengepul kulit mentah kambing. Di samping itu, usaha
pengepul kulit mentah kambing ini juga berdampak positif terhadap lingkungan
hidup, karena banyaknya permintaan barang berbahan baku kulit ini membuat rumah
produksi untuk berpacu membunuh satwa atau binatang langka untuk di ambil
bagian tubuhnya (kulit) agar bisa dijual dengan harga mahal. Dengan adanya
pemasok bahan baku kulit mentah kambing dapat mengurangi permintaan kulit
mentah binatang langka, karena jika disbanding biaya jauh lebih murah kulit
mentah kambing dan dari segi kualitas hampir menyamai kulit mentah binatang
langka, bahkan dari beberapa aspek kulit mentah kambing lebih diunggulkan.
Dampak positif inilah yang memacu produksi dari bahan baku kulit mentah kambing
di Indonesia semakin lama semakin meningkat.
Salah
satu jenis kulit mentah yang digemari oleh pengepul untuk dipasok adalah kulit
mentah kambing. Selain kulit mentah kambing, para pengepul juga menerima kulit
mentah domba, sapi dan kerbau. Kelebihan kulit mentah kambing dengan kulit
mentah domba, sapi dan kerbau adalah kulit mentah kambing lebih mudah di
dapatkan dan harga pasaran sedikit lebih tinggi.
Barang
berbahan baku kulit dapat kita lihat dari masyarakat yang banyak menggunakan
barang berbahan kulit seperti dompet, sepatu, jaket, topi, dan lain-lain. Bahan
baku kulit mentah kambing bahkan bisa digunakan untuk dijadikan jaket, topi,
dompet, tas, sepatu, alat musik (gendang), dan lain sebagainya. Tingginya
permintaan konsumen dapat dijadikan peluang besar untuk membangun dan
mengembangkan usaha pengepul kulit mentah kambing dalam memenuhi permintaan
rumah produksi untuk masyarakat. Selain itu harganya juga terjangkau dan
kualitasnya cukup baik sehingga banyak digemari rumah produksi.
Usaha
pengepul kulit mentah kambing di Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar
Privinsi Aceh salah satunya adalah milik Ibu Ainal Mardhiah. Usaha pengepul
kulit mentah kambing dimulai pada tahun 1993. Selama ini kulit mentah kambing Ibu
Ainal Mardhiah oleh pedagang maupun rumah produksi dengan harga 20.000/lembar kulit mentah
kambing.
Berdasarkan
informasi yang diberikan oleh Ibu Ainal Mardhiah penjualan kulit mentah kambing
selalu meningkat, di tahun 2018 Ibu Ainal Mardhiah menjual 500 lembar kulit
mentah kambing ke pedagang maupun rumah produksi. Bahkan, di bulan tertentu
seperti meugang (tradisi aceh menyambut ramadhan) dan hari raya qurban (Idul
Adha) Ibu Ainal Mardhiah dapat menjual 1.000 lembar lebih kulit mentah kambing.
Penjualan ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, seperti
tahun 2015 dimana Ibu Ainal Mardhiah hanya bisa menjual 300 lembar kulit mentah
sapi di bulan biasa dan 600-700 lembar kulit mentah kambing di bulan tertentu.
Dengan
demikian, analisis perkembangan usaha pengepul kulit mentah kambing penting untuk
dilakukan agar dapat diketahui seberapa besar prospek ke depan bagi
kelangsungan usaha pengepul kulit mentah kambing.
A.
Tujuan
Membuat SKB
Guna mengetahui kelayakan usaha ini
dengan pilihan keputusan menerima atau menolak usulan pengembangan usaha investasi
pengepul kulit mentah kambing dengan pertanyaan Apakah Analisis Pengembangan
Investasi Pengepul Kulit Mentah Kambing yang dilakukan oleh Ibu Ainal Mardhiah
di Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar layak dilakukan?
B.
Kunci
Kesuksesan Usaha Pengepul Kulit Mentah Kambing
a.
Perawatan serta penggaraman kulit mentah dengan
benar akan menghasilkan kualitas kulit yang terbaik. Karena jika dalam
perawatannya secara optimal maka akan membuat kulit mentah kambing awet lebih
lama dan tidak mudah busuk ataupun rusak.
b.
Sarana dan prasarana. Karena sarana dan
prasarana tersedia dengan baik dan lengkap akan memudahkan dalam proses
pengambilan kulit mentah kambing dan pemasaran kulit mentah kambing.
c.
Target pasar yang jelas. Ketika sebuah usaha
memilik target pasar yang jelas dan tetap akan memudahkan pemasaran kulit
mentah kambing.
C.
Analisis Strength
(kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunity (kesempatan) dan Threat
(ancaman)
1.
Strenght (Kekuatan)
a.
Pemilik paham dalam pengelolaan usaha pengepul
kulit mentah kambing.
b.
Pemilik mempunyai pengalaman yang cukup lama di
usaha ini.
c.
Gudang penampung kulit mentah kambing aman dari
pencurian.
d.
Mengurangi permintaan kulit mentah hewan
langka.
2.
Weaknesses (Kelemahan)
a.
Manajemen usaha masih lemah
b.
Gudang penampungan sudah sempit untuk menampung
kulit mentah lebih banyak.
3.
Opportunity (Kesempatan)
a.
Minat pedagang dan rumah produksi terhadap
kulit mentah kambing semakin tinggi.
b.
Kulit mentah kambing mudah dicari karena sudah
ada langganan yang menyediakan kulit dalam jumlah sedikit maupun banyak.
c.
Masa penggaraman yang relatif singkat sehingga
arus kas usaha cepat.
d.
Pemasaran yang mudah.
e.
Harga kulit mengikuti harga pasar, yang sering
mengalami peningkatan harga.
4.
Threat (Ancaman)
a.
Adanya resiko harga kulit mentah kambing yang
dijual oleh penyedia kulit mentah satuan dan harga garam naik sewaktu-waktu.
II.
ANALISIS ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
A. Jumlah Tenaga Kerja dan Gaji
Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan 5 orang tenaga kerja
di hari tertentu (seperti meugang dan hari raya idul adha) dengan gaji sebesar
Rp 80.000 perharinya, sedangkan di hari biasa Ibu Ainal Mardhiah dibantu oleh 2
anak kandungnya (Iriadi dan Rizki)
B. Job Spesifikasi
Setiap
pekerja harus memiliki keahlian serta ketelatenan dalam merawat kulit mentah
kambing, baik dalam pembersihan dari darah yang lengket dikulit, pemotongan
bagian yang kurang penting di kulit, penggaraman, jujur, serta disiplin. Selain
itu karyawan harus memiliki pengetahuan cara merawat kulit mentah dan terbiasa
dengan aroma dalam gudang.
C.
Job Deskripsi
Tugas
dan tanggung jawab pada jabatan ini yaitu memelihara kulit mentah kambing dari
di ambil dari penyedia hingga sampai ke rumah produksi. Baik mulai dari
pembersihan kulit, merapikan kulit, penggaraman kulit, hingga kulit siap
dijual.
III.
ANALISIS ASPEK PEMASARAN
A.
Analisis
Pasar
Table 1. Nilai
Tambah (Harga Pasar) Industri Mikro dan Kecil Menurut Provinsi (Juta Rupiah),
2013-2015
Provinsi
|
2013
|
2014
|
2015
|
||||
Mikro
|
Kecil
|
Mikro
|
Kecil
|
Mikro
|
Kecil
|
||
ACEH
|
1543244
|
1246475
|
1601059
|
592939
|
1915072
|
297264
|
|
SUMATERA
UTARA
|
1517754
|
5499016
|
3408549
|
2822094
|
3436636
|
1262854
|
|
SUMATERA
BARAT
|
1744348
|
2051626
|
2746698
|
1863592
|
2547393
|
1285336
|
|
RIAU
|
522235
|
598834
|
939168
|
572631
|
973780
|
216198
|
|
JAMBI
|
718037
|
735056
|
1497125
|
610851
|
1271182
|
459744
|
|
SUMATERA
SELATAN
|
1616842
|
1928401
|
3012815
|
1287809
|
1539844
|
809582
|
|
BENGKULU
|
375971
|
220028
|
571715
|
127905
|
729471
|
222498
|
|
LAMPUNG
|
2456670
|
1986571
|
4505218
|
2115668
|
3164904
|
1315848
|
|
KEP.
BANGKA BELITUNG
|
432281
|
525629
|
502561
|
201082
|
260551
|
101750
|
|
KEP.
RIAU
|
397067
|
401499
|
499802
|
394841
|
218277
|
158613
|
|
DKI
JAKARTA
|
1966066
|
9945700
|
1679488
|
10141262
|
3529748
|
2991817
|
|
JAWA
BARAT
|
11038671
|
31039668
|
16971158
|
19988363
|
21751875
|
22794270
|
|
JAWA
TENGAH
|
11396830
|
25648511
|
15602480
|
9431324
|
27565926
|
23912012
|
|
DI
YOGYAKARTA
|
1327178
|
2896652
|
2000746
|
1825948
|
1713295
|
1288423
|
|
JAWA
TIMUR
|
10362306
|
21356038
|
17851806
|
19381684
|
26824198
|
16383494
|
|
BANTEN
|
1178318
|
1682754
|
2391416
|
3226623
|
5468362
|
4603784
|
|
BALI
|
2205775
|
4216389
|
5028492
|
4102033
|
4056458
|
2738555
|
|
NUSA
TENGGARA BARAT
|
1209008
|
1140853
|
2750689
|
7193446
|
4718158
|
2940419
|
|
NUSA
TENGGARA TIMUR
|
960453
|
399286
|
2888841
|
711119
|
1150395
|
562495
|
|
KALIMANTAN
BARAT
|
905115
|
670255
|
1260540
|
647939
|
1902686
|
362307
|
|
KALIMANTAN
TENGAH
|
535656
|
367082
|
885264
|
444596
|
779581
|
420706
|
|
KALIMANTAN
SELATAN
|
1323870
|
942262
|
1742394
|
1590093
|
1702333
|
712593
|
|
KALIMANTAN
TIMUR
|
1035908
|
4955033
|
1139276
|
763706
|
774280
|
538694
|
|
KALIMANTAN
UTARA
|
-
|
-
|
-
|
-
|
88700
|
64975
|
|
SULAWESI
UTARA
|
911773
|
222640
|
1444448
|
14143
|
2570796
|
5148
|
|
SULAWESI
TENGAH
|
939295
|
553818
|
2223506
|
570286
|
994879
|
339839
|
|
SULAWESI
SELATAN
|
1571044
|
1781704
|
3592005
|
4625035
|
5071776
|
2425770
|
|
SULAWESI
TENGGARA
|
1292626
|
1124781
|
2384679
|
387743
|
1579064
|
253601
|
|
GORONTALO
|
367653
|
178088
|
602167
|
250938
|
462451
|
115327
|
|
SULAWESI
BARAT
|
239039
|
373654
|
680857
|
351772
|
425306
|
115015
|
|
MALUKU
|
600735
|
262354
|
846385
|
44996
|
678734
|
80711
|
|
MALUKU
UTARA
|
194757
|
18809
|
231736
|
36659
|
203340
|
58871
|
|
PAPUA
BARAT
|
140000
|
31531
|
162507
|
45535
|
103338
|
38028
|
|
PAPUA
|
737168
|
318665
|
1871245
|
316983
|
528708
|
162506
|
|
INDONESIA
|
63763693
|
125319662
|
105516835
|
96681638
|
130701497
|
90039047
|
Table di
atas merupakan data industri pengolahan bahan baku, termasuk di dalamnya
pengolahan bahan baku kulit mentah. Data di ambil dari Badan Pusat Statistik
Indonesia (BPS Indonesia). Berdasarkan table di atas maka dapat diliat bahwa
pengolahan bahan baku di setiap daerah meningkat setiap tahunnya, hal ini
membuat usaha yang menyediakan bahan baku menjadi usaha yang sangat
menjanjikan.
B.
Analisis
Usaha
b.
Usaha pengepul kulit mentah kambing Ibu Ainal
Mardhiah dilakukan dengan usaha yang sungguh-sungguh dengan mengikuti standart
operasional para pengepul kulit mentah di aceh.
c.
Produk
Produk
yang dijual di usaha ini adalah kulit mentah kambing yang sudah digarami agar
menjadi awet dan tidak mudah busuk hingga ketangan pembeli.
d.
Nilai
Secara
materiil harga jual pada usaha ini adalah harga pasar yang berlaku di antara
pengepul kulit mentah kambing di aceh, sehingga harga jual sama dengan para
pengepul kulit mentah kambing yang lainnya. Sedangkan nilai non materiil bahwa
usaha ini membantu rumah produksi dalam menyediakan barang berbahan baku kulit
untuk memenuhi permintaan para konsumen dan usaha ini juga membantu mengurangi
pembunuhan binatang langka untuk di ambil kulit mentahnya.
e.
Promosi
Tidak
melakukan promosi karena usaha ini berbentuk gudang.
f.
Distribusi
Usaha
ini melakukan 2 jalur distribusi, yaitu distribusi langsung dan distribusi
tidak langsung. Distribusi langsung seperti para konsumen bisa datang kegudang
untuk membeli kulit mentah langsung dan distribusi tidak langsung seperti
pengiriman kulit mentah ke rumah produksi kemudian rumah produksi mengolah lagi
dan baru dipasari ke konsumen.
IV.
ANALISIS ASPEK OPERASIONAL
Waktu pembersihan
darah pada kulit mentah kambing, pemotongan bagian yang tidak penting pada
kulit mentah kambing dan penggaraman memerlukan waktu selama 3 menit per lembar
kulit mentah kambing. Untuk tugas pekerjaan ini harus disegerakan, karena jika
di tunda akan membuat kulit mentah menjadi busuk dan tidak bisa di jual lagi.
Harga jual kulit mentah kambing yakni Rp 20.000 / lembar kulit mentah kambing. Berikut pemaparan
selengkapnya mengenai beberapa hal penting di usaha pengepulan kulit mentah
kambing.
A.
Pengondisian
Gudang
Kulit
mentah kambing diolah (pembersihan, perapian dan penggaraman) dilakukan dalam gudang
yang besarnya 20m x 8m. Gudang haruslah terbuat dari beton dan beralaskan semen
untuk mencegah penyusutan bangunan. Sebelum pembersihan darah pada kulit mentah
kambing, terlebih dahulu gudang dibersihkan
baru setelah itu proses pengolahan kulit mentah kambing dilakukan.
B. Cara Penggaraman
Kulit segar setelah bersih dari lemak,
darah, sisa-sisa daging maupun kotoran yang melekat kemudian ditaburkan garam (NaCl)
hingga rata pada seluruh bagian dalam kulit mentah kambing. Kemudian kulit
mentah kambing yang sudah digarami di diamkan selama satu hari, setelah itu
kulit mentah kambing disusun dengan rapi hingga dijual kepada rumah produksi.
Dalam proses ini memiliki beberapa
keuntungan maupun kerugian antara lain :
Keuntungan:
·
Selama waktu pengeringan kulit tidak lekas menjadi
busuk.
·
Kualitas kulit menjadi lebih baik dari pada yang
dikeringkan saja oleh karena
serat-serat kulit tidak melekat
satu sama lain.
·
Proses pengolahan yang tiak memakan waktu yang lama,
hanya 3 menit perlembar kulit.
Kerugian:
·
Biaya pengawetan yang dibutuhkan menjadi lebih banyak
dibanding kulit dikeringkan dengan matahari karena memerlukan penggunaan garam
yang banyak.
V.
ANALISIS ASPEK KEUANGAN
Berikut table yang menyajikan rencana
jumlah pemasaran kulit pada usaha Ibu Ainal Mardhiah tahun 2018-2022
Tabel 2. Kulit mentah kambing yang di distribusi oleh Ibu
Ainal Mardhiah tahun 2018-2022
TAHUN
|
KULIT MENTAH
KAMBING
(LEMBAR)
|
2018
|
7.000
|
2019
|
9.400
|
2020
|
11.800
|
2021
|
14.200
|
2022
|
16.600
|
JUMLAH
|
59.000
|
Berdasarkan table 2 diketahui bahwa distribusi kulit mentah kambing Ibu
Ainal Mardhiah tahun 2018-2022 diperkirakan sebesar 59.000 lembar kulit mentah
kambing. Setiap tahunnya diperkirakan distirbusi kulit mentah kambing akan
mengalami peningkatan. Hal ini diduga disebkan permintaan barang berbahan baku
kulit akan semakin meningkat tiap tahunnya. Dengan meningkatnya permintaan
masyaraka, maka rumah produksi akan membutuhkan pasokan kulit mentah yang lebih
banyak, dengan ini pasokan kulit mentah kambing Ibu Ainal Mardhiah akan lebih
dicari oleh para rumah produksi.
A. Analisis Biaya
Biaya yang digunakan dalam usaha pengepul
Ibu Ainal Mardhiah, terdiri dari biaya investasi, biaya tetap, dan biaya
variable.
1. Biaya Investasi
Biaya investasi merupakan biaya awal yang
digunakan untuk membeli barang-barang modal atau barang yang penggunaannya
lebih dari satu tahun. Biaya investasi terdiri dari investasi lahan, investasi
gudang dan investasi peralatan.
1) Investasi Lahan
Lahan yang digunakan untuk usaha pengepul
kulit mentah merupakan lahan milik sendiri. Luas lahan 1.500m² dengan harga Rp 200.000,-/m².
Lahan tersebut digunakan untuk sebuah gudang penampung kulit mentah dan rumah
karyawan (rumah Ibu Ainal Mardhiah dengan Keluarganya).
2) Investasi Gudang
Biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan gudang
dengan panjang 20m, lebar 6m adalah Rp 100.000.000,- dengan umur ekonomis 10
tahun, dan biaya penyusutannya pertahun adalah sebesar Rp 500.000,- dan nilai
sisa Rp 95.000.000
3) Invesatasi Peralatan
Setelah pembuatan gudang selesai dikerjakan
maka tahap selanjutnya yaitu melengkapi kebutuhan sarana peralatannya. Adapun
total biaya yang dikeluarkan untuk peralatan adalah sebesar Rp 654.000.
Sementara itu, rincian peralatan dan jumlah yang digunakan pada usaha Ibu Ainal
Mardhiah adalah:
a) Ember Plastik, ini digunakan untuk
menampung garam agar pekerjanya tidak bolak-balik mengambil garam. Ember
plastik yang dibutuhkan adalah 2 unit (karena pekerja di hari biasa hanya 2
orang) dengan harga Rp 15.000/unit, dengan umur ekonomisnya 2 tahun. Biaya
penyusutan pertahun sebesar Rp 7.500,- dan nilai sisa Rp 15.000,-.
b) Gayung, ini digunakan untuk mengambil garam
dan mempermudah ketika menaburkan garam ke bagian dalam kulit mentah. Gayung
yang dibutuhkan adalah 2 unit dengan harga Rp 5.000/unit, dengan umur
ekonomisnya 2 tahun. Biaya penyusutan pertahun sebesar Rp 2.500,- dan nilai
sisa Rp 5.000,-.
c) Pisau, ini digunakan untuk membersihkan
bagian-bagian yang tidak diinginkan di kulit mentah kambing, seperti daging
yang masih menempel pada kulit dalam dan lain sebagainya. Pisau yang biasa
digunakan adalah pisau pesanan, sehingga ukuran pisau sesuai dengan pekerja.
Pisau yang dibutuhkan adalah 2 unit dengan harga Rp 120.000/unit, dengan umur
ekonomisnya 5 tahun. Biaya penyusutan pertahun sebesar Rp 20.000,- dan nilai
sisa Rp 20.000,-.
d) Karung Goni, karung goni ini digunakan
untuk menampung kulit yang siap di distribusikan. Karung goni yang digunakan
setiap bulan sebanyak 5 unit dengan harga Rp 1.000/unit. Perkiraan distibusi
tahun 2018-2022 adalah sebesar 59.000 lembar kulit mentah kambing, Usaha Ibu
Ainal Mardhiah memerlukan 590 unit karung goni, dengan rata-rata pertahun 118
unit dan biaya penyusutan pertahun sebesar Rp 118.000,-
2. Biaya Tetap
Biaya tetap yang dikeluarkan oleh usaha Ibu
Ainal Mardhiah adalah biaya Pajak Bumi dan Bangunan, serta Pajak Penghasilan.
1) Pajak Bumi dan Bangunan
Usaha Ibu Ainal Mardhiah merupakan usaha
rakyat, sehingga hanya dikenakan Pajak Bumi dan Bangunan setiap setahun sekali.
Besarnya yang harus dikeluarkan dari tahun 2018-2022 adalah sama per tahunnya
yaitu sebesar Rp.200.000,-.
2) Pajak Penghasilan
Usaha pengepul Ibu Ainal Mardhiah dikenakan
Pajak Penghasilan setiap setahun sekali. Besar pajak penghasilan yang
dikeluarkan adalah 5% dari pendapatan Ibu Ainal Mardhiah di tahun 2018 dan 2019
karena pendapatannya di bawah Rp 50.000.000,- dan 15% dari pendapatan Ibu Ainal Mardhiah di
tahun 2020 dan seterusnya karena pendapatannya di atas Rp 50.000.000,- setiap
tahunnya.
3) Penyusutan
Biaya penyusutan yang dihitung pada usaha
Ibu Ainal Mardhiah yaitu penyusutan aset tetap (investasi) di antaranya
pembuatan gudang dan peralatannya. Total biaya penyusutan asset tetap sebesar
Rp 148.000,- pertahun.
3. Biaya Variabel
Biaya variabel yang digunakan oleh usaha
Ibu Ainal Mardhiah terdiri dari pembelian kulit, pembelian garam, dan jasa
angkutan. Untuk tenaga kerja menggunakan jasa anaknya sendiri hanya di hari
tertentu menggunakan jasa orang lain. Ibu Ainal Mardian membeli kulit mentah
kambing dari siapapun, biasanya membeli dari para pedagang daging (mereka menjual
kulit mentah kambing) rutin setiap harinya, dan biasanya juga dari
penyelanggara acara kenduri. Harga kulit mentah kambing perlembar adalah Rp
10.000, harga ini terakhir naik di tahun 2015 yang harganya Cuma Rp 5.000/lembar
(harga ini bertahan lama). Diperkirakan harga kulit mentah kambing hingga tahun
2022 masih dengan harga Rp 10.000/lembar.
Biaya variabel lain yaitu pembelian garam.
Garam ini digunakan pada saat penggaraman kulit agar lebih awet dan tidak mudah
busuk. Jumlah garam yang dipakai untuk selembar kulit adalah 1kg, dengan harga
Rp 5.000/kg. variabel berikutnya adalah biaya angkutan, angkutan sangat
berperan besar di usaha Ibu Ainal Mardhiah, ini menjadi jasa pengangkut barang
dari rumah Ibu Ainal Mardiah ke rumah produksi langganan. Biaya angkutan adalah
sebesar Rp 50.000 / karung goni.
B. Analisis Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan
pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam mempertahakan kelangsungan usahanya
dan mendapatkan laba. Produk yang dijual oleh Ibu Ainal Mardhiah adalah kulit mentah
kambing. Usaha Ibu Ainal Mardhiah tidak perlu bingung memasarkan produknya,
karena sudah ada pembeli tetap yaitu para rumah produksi medan.
1. Analisis Harga Jual
Setiap perusahaan selalu mengejar
keuntungan guna kesinambungan produksi. Keuntungan yang diperoleh ditentukan
pada penetapan harga yang ditawarkan. Harga suatu produk atau jasa ditentukan
pula dari besarnya pengorbanan yang dilakukan untuk menghasilkan jasa tersebut
dan laba atau keuntungan yang diharapkan. Pada tabel berikut diketahui harga jual
kulit mentah kambing setiap periode produksi tahun 2018-2022.
Tabel 3. Harga jual kulit mentah kambing setiap periode tahun
2018-2022
TAHUN
|
HARGA PENJUALAN KULIT MENTAH KAMBING
(Rp/Lembar)
|
2018
|
20.000
|
2019
|
20.000
|
2020
|
20.000
|
2021
|
25.000
|
2022
|
25.000
|
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa harga jual kulit mentah
kambing tahun 2018-2022 berturut-turut
adalah Rp 20.000,- Rp 20.000,- Rp 20.000,- Rp 25.000,- Rp 25.000,-. Harga jual
kulit mentah kambing mengalami peningkatan 20%, bisa dilihat mulai tahun 2021.
2. Analisis Penerimaan
Penerimaan merupakan jumlah uang yang
diperoleh dari hasil penjualan kulit mentah kambing. Penerimaan adalah arus kas
yang masuk dari usaha Ibu Ainal Mardhiah. Berikut tabel rincian penerimaan
usaha pengepul kulit mentah kambing Ibu Ainal Mardhiah.
Tabel 4. Penerimaan usaha pengepul kulit mentah kambing Ibu
Ainal Mardhiah.
Rincian
|
2018
|
2019
|
2020
|
2021
|
2022
|
Jumlah (Rp)
|
Jan-Des
|
Jan-Des
|
Jan-Des
|
Jan-Des
|
Jan-Des
|
||
Nilai
Penjualan Kulit Mentah Kambing
|
140,000,000
|
188,000,000
|
236,000,000
|
355,000,000
|
415,000,000
|
1,334,000,000
|
Total
Penerimaan
|
140,000,000
|
188,000,000
|
236,000,000
|
355,000,000
|
415,000,000
|
1,334,000,000
|
Sedangkan untuk alokasi biaya yang dibutuhkan tahun 2018-2022 adalah
sebagai berikut :
Tabel 5. Rencana pengeluaran usaha pengepul kulit mentah
kambing Ibu Ainal Mardhiah
Rincian
|
2018
|
2019
|
2020
|
2021
|
2022
|
Pembelian
Kulit
|
70,000,000
|
94,000,000
|
118,000,000
|
142,000,000
|
166,000,000
|
Pembelian
Garam
|
35,000,000
|
47,000,000
|
59,000,000
|
71,000,000
|
83,000,000
|
Tenaga
Kerja
|
480,000
|
480,000
|
480,000
|
600,000
|
600,000
|
Angkutan
|
3,500,000
|
4,700,000
|
5,900,000
|
7,100,000
|
8,300,000
|
Beban
Penyusutan
|
148,000
|
148,000
|
148,000
|
148,000
|
148,000
|
PBB
|
200,000
|
200,000
|
200,000
|
200,000
|
200,000
|
Total
Biaya
|
109,328,000
|
146,528,000
|
183,728,000
|
221,048,000
|
258,248,000
|
C. Analisis Kelayakan
Finansial
Analisis finansial sangat diperlukan untuk
menemukan kelayakan dalam usaha pengepulan, yaitu dengan enghitung arus biaya
dan arus penerimaan. Analisis finansial dalam usaha Kulit Mentah Kambing Ibu
Ainal Mardhiah menggunakan kriteria penilaian investasi yaitu Payback Period
(PP), Break Event Point (BEP), Revenue Sharing, dan Net
Present Value (NPV).
1. Analisis Arus Kas (Cash
Flow)
Arus kas merupakan pengeluaran untuk
investasi dana arus kas masuk setiap tahun setelah proyek beroperasi, arus kas
bersih actual yang masuk dan yang keluar dari dalam dank e dalam suatu
perusahaan dimana arus kas berbeda dari laba akuntansi.
Tabel 6. Pencarian Arus Kas (Cash Flow)
Rincian
|
2018
|
2019
|
2020
|
2021
|
2022
|
Penerimaan
|
|||||
Penjualan
Kulit Mentah Kambing
|
140,000,000
|
188,000,000
|
236,000,000
|
355,000,000
|
415,000,000
|
Total
Penerimaan HPP
|
140,000,000
|
188,000,000
|
236,000,000
|
355,000,000
|
415,000,000
|
Pembelian
Kulit
|
70,000,000
|
94,000,000
|
118,000,000
|
142,000,000
|
166,000,000
|
Pembelian
Garam
|
35,000,000
|
47,000,000
|
59,000,000
|
71,000,000
|
83,000,000
|
Tenaga
Kerja
|
480,000
|
480,000
|
480,000
|
600,000
|
600,000
|
Angkutan
|
3,500,000
|
4,700,000
|
5,900,000
|
7,100,000
|
8,300,000
|
Total
HPP
|
108,980,000
|
146,180,000
|
183,380,000
|
220,700,000
|
257,900,000
|
Laba
Kotor
|
31,020,000
|
41,820,000
|
52,620,000
|
134,300,000
|
157,100,000
|
Biaya-Biaya
|
|||||
PBB
|
200,000
|
200,000
|
200,000
|
200,000
|
200,000
|
Biaya
Penyusutan
|
148,000
|
148,000
|
148,000
|
148,000
|
148,000
|
Total
Biaya-Biaya
|
348,000
|
348,000
|
348,000
|
348,000
|
348,000
|
Laba
Sebelum Pajak
|
30,672,000
|
41,472,000
|
52,272,000
|
133,952,000
|
156,752,000
|
Pajak
Penghasilan
|
1,533,600
|
2,073,600
|
7,840,800
|
20,092,800
|
23,512,800
|
Laba
Bersih
|
29,138,400
|
39,398,400
|
44,431,200
|
113,859,200
|
133,239,200
|
Cash
Flow
|
29,286,400
|
39,546,400
|
44,579,200
|
114,007,200
|
133,387,200
|
2. Payback Period (PP)
Payback period adalah periode waktu yang diperlukan untuk mengembalikan investasi
pada proyek. Payback
period juga merupakan rasio
antara Initial Investement dengan Net Cash
Inflow. Berdasarkan hasil
analisis investasi, maka usaha Ibu Ainal Mardhiah dapat menutup kembali semua
biaya yang dikeluarkan usaha adalah 3 tahun 3 bulan 29 hari.
Untuk perhitungan payback dapat dilihat sebagai berikut:
Investasi 151.090.000
Arus Kas I 29.286.400
-
121.803.600
Arus Kas II 39.546.400 -
82.217.200
Arus Kas III 44.579.200 -
37.638.000
Arus Kas IV 37.638.000 -
114.007.200
=
0,330
=
0,330 x 12 bulan = 3,96
=
0,96 x 30 hari = 28.8
Jadi payback
period adalah 3 tahun 3 bulan 29 hari.
3. Break Event Point (BEP)
Analisis Break Event
Point (BEP) sangat bermanfaat
untuk merencanakan laba perusahaan. Dengan mengetahui besarnya BEP maka kita
dapat menentukan berapa jumlah minimal produk yang harus dijual (budgetsales) dan harga jualnya apabila menginginkan laba tertentu.
·
Break Event point (BEP)
tahun 2018
BEP (Rp) =
Harga x Unit
= 20.000 x 525 lembar
= 10.500.000
·
Break Event point (BEP)
tahun 2019
BEP (Rp) =
Harga x Unit
= 20.000 x 645 lembar
= 12.900.000
·
Break Event point (BEP)
tahun 2020
BEP (Rp) =
Harga x Unit
= 20.000 x 1.927 lembar
= 38.540.000
·
Break Event point (BEP)
tahun 2021
BEP (Rp) =
Harga x Unit
= 25.000 x 2.215 lembar
= 55.375.000
·
Break Event point (BEP)
tahun 2022
BEP (Rp) =
Harga x Unit
= 25.000 x 2.575 lembar
= 64.375.000
Hasil data di
atas menunjukkan bahwa tingkat BEP tahun 2018 sampai 2022 secara berturut-turut
penjualan sebanyak 525 lembar, 645 lembar, 1.927 lembar, 2.215 lembar, 2.575
lembar dan BEP (Rp) dari tahun 2018 sampai 2022 secara berturut-turut adalah
10.500.000, 12.900.000, 38.540.000, 55.375.000, 64.375.000.
4. Penilaian Investasi dalam
Perspektif Islam (Revenue Sharing)
Revenue Sharing adalah perhitungan bagi hasil didasarkan
kepada total seluruh pendapatan yang diterima sebelum dikurangi dengan
biaya-biaya yang telah dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut. Revenue
Sharing yang dijadikan dasar perhitungan adalah penjualan/pendapatan usaha.
Tabel 7. Perhitungan Revenue Sharing Usaha Ibu Ainal Mardhiah
Tahun
|
Laba Bersih
|
Nisbah Bagi Hasil
|
Profit Sharing
|
2018
|
140,000,000
|
0.52
|
72,800,000
|
2019
|
188,000,000
|
0.52
|
97,760,000
|
2020
|
236,000,000
|
0.52
|
122,720,000
|
2021
|
355,000,000
|
0.52
|
184,600,000
|
2022
|
415,000,000
|
0.52
|
215,800,000
|
Total
Profit
|
693,680,000
|
||
Jumlah
Investasi
|
151,090,000
|
||
Profit
Sharing
|
542,590,000
|
Berdasarkan analisis Revenue Sharing dengan nisbah 52:48, untuk
investasi tersebut sebaiknya diterima, karena jumlah Revenue Sharing
lebih besar dari jumlah investasi. Artinya dana sebesar Rp 151.090.000 dapat
menghasilkan Revenue Sharing sebesar Rp 542.590.000, sehingga usaha
pengepul kulit mentah kambing layak untuk dikembangkan.
5. Penilaian Investasi dalam
Perpektif Konvensional (Net Present Value/NPV)
Untuk mengetahui Net Present Value (NPV)
ini terlebih dahulu harus diketahui Present Value dari Benefit tiap tahunnya,
kemudian dikurangi dengan biaya tiap tahunnya. Metode ini untuk melihat selisih
antara nilai sekarang dari aliran kas bersih dan nilai sekarang dari total
investasi awal. Seperti hitungan berikut ini:
Tabel 8. Perhitungan NPV (dalam Rupiah)
Tahun
|
Arus Kas
|
DF (6,48%)
|
PV
|
2018
|
29,138,400
|
0.9391
|
27.363.871,44
|
2019
|
39,398,400
|
0.882
|
34.749.388,80
|
2020
|
44,431,200
|
0.8283
|
36.802.362,96
|
2021
|
113,859,000
|
0.7779
|
88.570.916,10
|
2022
|
133,239,200
|
0.7306
|
97.344.559,52
|
Jumlah
Arus Kas Bersih
|
284.831.098,80
|
||
Jumlah
Investasi
|
151.090.000,00
|
||
NPV
|
133.741.098,80
|
Dari perhitungan NPV di atas diperoleh
nilai positif (+133.741.098,80) dan ini menunjukkan bahwa
invesatsi layak untuk dilaksanakan.
VI.
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Berdasarkan hasil perhitungan analisis
penilaian investasi dalam perspektif islam pengembangan usaha Ibu Ainal
Mardhiah dapat disimpulkan bahwa usaha Ibu Ainal Mardhiah layak untuk
diteruskan karena berdasarkan analisis Revenue Sharing dengan nisbah
52:48, untuk investasi tersebut sebaiknya diterima, karena jumlah Revenue
Sharing lebih besar dari jumlah investasi. Artinya dana sebesar Rp
151.090.000 dapat menghasilkan Revenue Sharing sebesar Rp 542.590.000,
sehingga usaha pengepul kulit mentah kambing layak untuk dikembangkan.
Penilaian investasi dalam perspektif
konvensional dengan tingkat diskonto biaya modal sebesar 6,48% dapat
menghasilkan Net Present Value (NPV) bernilai positif yaitu Rp 133.741.098,80.
Hasil
perhitungan analisis penilaian investasi dalam perspektif islam dan penilaian
investasi dalam perspektif konvensional di atas dapat diberi rekomendasi bahwa
pengembangan usaha Pengepul Kulit Mentah Ibu Ainal Mardhiah adalah layak
dilakukan
Contoh Proposal Studi Kelayakan Bisnis
4/
5
Oleh
Mirza Sayuti