Contoh Proposal Studi Kelayakan Bisnis




Proposal Studi Kelayakan Bisnis Syariah

USAHA PENGEPUL KULIT MENTAH KAMBING IBU AINAL MARDHIAH KABUPATEN ACEH BESAR PROVINSI ACEH

Disusun Oleh : Kelompok 4

Al Kausar (160602084)
Mirza Sayuti (160602106)
Muhammad Ikhsan (160602087)
Rizki Maulana (160602029)
Usman (160602121)


Dosen Pembimbing: Hilda Anggraini, SE. M. Bus
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM 2018/2019
EKONOMI SYARIAH






KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas proposal kelompok kami.
Proposal ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan proposal ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan proposal ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki proposal ini dan bisa membuat proposal selanjutnya yang lebih baik.
Akhir kata kami berharap semoga proposal kami ini dapat memberi manfaat kepada pembaca.





Banda Aceh, 29 Mei 2018


Kelompok 4


DAFTAR ISI





 

USAHA PENGEPUL KULIT MENTAH KAMBING IBU AINAL MARDHIAH KABUPATEN ACEH BESAR PROVINSI ACEH


         I.          PENDAHULUAN

Prospek pengepul kulit mentah khususnya kulit mentah kambing mempunyai peluang besar sebagai salah satu usaha yang prospektif bagi masyarakat yang memiliki jiwa berwirausaha di sektor penyedia bahan baku. Seperti yang kita ketahui bahwa di tahun 2010an barang yang berbahan baku kulit sangat digemari, baik di Indonesia maupun dunia. Kegemaran ini didasari karena barang yang berbahan baku kulit lebih tahan lama dan mengandung nilai estetika lebih tinggi di banding bahan baku yang lain.
Usaha pengepul kulit mentah kambing memberikan dampak yang positif terhadap kehidupan ekonomi masyarakat dalam bentuk penyerapan tenaga kerja atau mengurangi pengangguran, dan meningkatkan pendapatan pengepul kulit mentah kambing maupun pelaku usaha yang bekerja sama dengan pengepul kulit mentah kambing. Di samping itu, usaha pengepul kulit mentah kambing ini juga berdampak positif terhadap lingkungan hidup, karena banyaknya permintaan barang berbahan baku kulit ini membuat rumah produksi untuk berpacu membunuh satwa atau binatang langka untuk di ambil bagian tubuhnya (kulit) agar bisa dijual dengan harga mahal. Dengan adanya pemasok bahan baku kulit mentah kambing dapat mengurangi permintaan kulit mentah binatang langka, karena jika disbanding biaya jauh lebih murah kulit mentah kambing dan dari segi kualitas hampir menyamai kulit mentah binatang langka, bahkan dari beberapa aspek kulit mentah kambing lebih diunggulkan. Dampak positif inilah yang memacu produksi dari bahan baku kulit mentah kambing di Indonesia semakin lama semakin meningkat.
Salah satu jenis kulit mentah yang digemari oleh pengepul untuk dipasok adalah kulit mentah kambing. Selain kulit mentah kambing, para pengepul juga menerima kulit mentah domba, sapi dan kerbau. Kelebihan kulit mentah kambing dengan kulit mentah domba, sapi dan kerbau adalah kulit mentah kambing lebih mudah di dapatkan dan harga pasaran sedikit lebih tinggi.
Barang berbahan baku kulit dapat kita lihat dari masyarakat yang banyak menggunakan barang berbahan kulit seperti dompet, sepatu, jaket, topi, dan lain-lain. Bahan baku kulit mentah kambing bahkan bisa digunakan untuk dijadikan jaket, topi, dompet, tas, sepatu, alat musik (gendang), dan lain sebagainya. Tingginya permintaan konsumen dapat dijadikan peluang besar untuk membangun dan mengembangkan usaha pengepul kulit mentah kambing dalam memenuhi permintaan rumah produksi untuk masyarakat. Selain itu harganya juga terjangkau dan kualitasnya cukup baik sehingga banyak digemari rumah produksi.
Usaha pengepul kulit mentah kambing di Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar Privinsi Aceh salah satunya adalah milik Ibu Ainal Mardhiah. Usaha pengepul kulit mentah kambing dimulai pada tahun 1993. Selama ini kulit mentah kambing Ibu Ainal Mardhiah oleh pedagang maupun rumah produksi  dengan harga 20.000/lembar kulit mentah kambing.
Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Ibu Ainal Mardhiah penjualan kulit mentah kambing selalu meningkat, di tahun 2018 Ibu Ainal Mardhiah menjual 500 lembar kulit mentah kambing ke pedagang maupun rumah produksi. Bahkan, di bulan tertentu seperti meugang (tradisi aceh menyambut ramadhan) dan hari raya qurban (Idul Adha) Ibu Ainal Mardhiah dapat menjual 1.000 lembar lebih kulit mentah kambing. Penjualan ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, seperti tahun 2015 dimana Ibu Ainal Mardhiah hanya bisa menjual 300 lembar kulit mentah sapi di bulan biasa dan 600-700 lembar kulit mentah kambing di bulan tertentu.
Dengan demikian, analisis perkembangan usaha pengepul kulit mentah kambing penting untuk dilakukan agar dapat diketahui seberapa besar prospek ke depan bagi kelangsungan usaha pengepul kulit mentah kambing.

A.    Tujuan Membuat SKB

            Guna mengetahui kelayakan usaha ini dengan pilihan keputusan menerima atau menolak usulan pengembangan usaha investasi pengepul kulit mentah kambing dengan pertanyaan Apakah Analisis Pengembangan Investasi Pengepul Kulit Mentah Kambing yang dilakukan oleh Ibu Ainal Mardhiah di Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar layak dilakukan?

B.     Kunci Kesuksesan Usaha Pengepul Kulit Mentah Kambing

a.       Perawatan serta penggaraman kulit mentah dengan benar akan menghasilkan kualitas kulit yang terbaik. Karena jika dalam perawatannya secara optimal maka akan membuat kulit mentah kambing awet lebih lama dan tidak mudah busuk ataupun rusak.
b.      Sarana dan prasarana. Karena sarana dan prasarana tersedia dengan baik dan lengkap akan memudahkan dalam proses pengambilan kulit mentah kambing dan pemasaran kulit mentah kambing.
c.       Target pasar yang jelas. Ketika sebuah usaha memilik target pasar yang jelas dan tetap akan memudahkan pemasaran kulit mentah kambing.

C.    Analisis Strength (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunity (kesempatan) dan Threat (ancaman)

1.      Strenght (Kekuatan)
a.       Pemilik paham dalam pengelolaan usaha pengepul kulit mentah kambing.
b.      Pemilik mempunyai pengalaman yang cukup lama di usaha  ini.
c.       Gudang penampung kulit mentah kambing aman dari pencurian.
d.      Mengurangi permintaan kulit mentah hewan langka.
2.      Weaknesses (Kelemahan)
a.       Manajemen usaha masih lemah
b.      Gudang penampungan sudah sempit untuk menampung kulit  mentah lebih banyak.
3.      Opportunity (Kesempatan)
a.       Minat pedagang dan rumah produksi terhadap kulit mentah kambing semakin tinggi.
b.      Kulit mentah kambing mudah dicari karena sudah ada langganan yang menyediakan kulit dalam jumlah sedikit maupun banyak.
c.       Masa penggaraman yang relatif singkat sehingga arus kas usaha cepat.
d.      Pemasaran yang mudah.
e.       Harga kulit mengikuti harga pasar, yang sering mengalami peningkatan harga.
4.      Threat (Ancaman)
a.       Adanya resiko harga kulit mentah kambing yang dijual oleh penyedia kulit mentah satuan dan harga garam naik sewaktu-waktu.

     II.          ANALISIS ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

A.    Jumlah Tenaga Kerja dan Gaji

Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan 5 orang tenaga kerja di hari tertentu (seperti meugang dan hari raya idul adha) dengan gaji sebesar Rp 80.000 perharinya, sedangkan di hari biasa Ibu Ainal Mardhiah dibantu oleh 2 anak kandungnya (Iriadi dan Rizki)

B.     Job Spesifikasi

Setiap pekerja harus memiliki keahlian serta ketelatenan dalam merawat kulit mentah kambing, baik dalam pembersihan dari darah yang lengket dikulit, pemotongan bagian yang kurang penting di kulit, penggaraman, jujur, serta disiplin. Selain itu karyawan harus memiliki pengetahuan cara merawat kulit mentah dan terbiasa dengan aroma dalam gudang.

C.    Job Deskripsi

Tugas dan tanggung jawab pada jabatan ini yaitu memelihara kulit mentah kambing dari di ambil dari penyedia hingga sampai ke rumah produksi. Baik mulai dari pembersihan kulit, merapikan kulit, penggaraman kulit, hingga kulit siap dijual.

III.            ANALISIS ASPEK PEMASARAN

A.    Analisis Pasar

Table 1. Nilai Tambah (Harga Pasar) Industri Mikro dan Kecil Menurut Provinsi (Juta Rupiah), 2013-2015

Provinsi
2013
2014
2015
Mikro
Kecil
Mikro
Kecil
Mikro
Kecil
ACEH
1543244
1246475
1601059
592939
1915072
297264
SUMATERA UTARA
1517754
5499016
3408549
2822094
3436636
1262854
SUMATERA BARAT
1744348
2051626
2746698
1863592
2547393
1285336
RIAU
522235
598834
939168
572631
973780
216198
JAMBI
718037
735056
1497125
610851
1271182
459744
SUMATERA SELATAN
1616842
1928401
3012815
1287809
1539844
809582
BENGKULU
375971
220028
571715
127905
729471
222498
LAMPUNG
2456670
1986571
4505218
2115668
3164904
1315848
KEP. BANGKA BELITUNG
432281
525629
502561
201082
260551
101750
KEP. RIAU
397067
401499
499802
394841
218277
158613
DKI JAKARTA
1966066
9945700
1679488
10141262
3529748
2991817
JAWA BARAT
11038671
31039668
16971158
19988363
21751875
22794270
JAWA TENGAH
11396830
25648511
15602480
9431324
27565926
23912012
DI YOGYAKARTA
1327178
2896652
2000746
1825948
1713295
1288423
JAWA TIMUR
10362306
21356038
17851806
19381684
26824198
16383494
BANTEN
1178318
1682754
2391416
3226623
5468362
4603784
BALI
2205775
4216389
5028492
4102033
4056458
2738555
NUSA TENGGARA BARAT
1209008
1140853
2750689
7193446
4718158
2940419
NUSA TENGGARA TIMUR
960453
399286
2888841
711119
1150395
562495
KALIMANTAN BARAT
905115
670255
1260540
647939
1902686
362307
KALIMANTAN TENGAH
535656
367082
885264
444596
779581
420706
KALIMANTAN SELATAN
1323870
942262
1742394
1590093
1702333
712593
KALIMANTAN TIMUR
1035908
4955033
1139276
763706
774280
538694
KALIMANTAN UTARA
-
-
-
-
88700
64975
SULAWESI UTARA
911773
222640
1444448
14143
2570796
5148
SULAWESI TENGAH
939295
553818
2223506
570286
994879
339839
SULAWESI SELATAN
1571044
1781704
3592005
4625035
5071776
2425770
SULAWESI TENGGARA
1292626
1124781
2384679
387743
1579064
253601
GORONTALO
367653
178088
602167
250938
462451
115327
SULAWESI BARAT
239039
373654
680857
351772
425306
115015
MALUKU
600735
262354
846385
44996
678734
80711
MALUKU UTARA
194757
18809
231736
36659
203340
58871
PAPUA BARAT
140000
31531
162507
45535
103338
38028
PAPUA
737168
318665
1871245
316983
528708
162506
INDONESIA
63763693
125319662
105516835
96681638
130701497
90039047

Table di atas merupakan data industri pengolahan bahan baku, termasuk di dalamnya pengolahan bahan baku kulit mentah. Data di ambil dari Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS Indonesia). Berdasarkan table di atas maka dapat diliat bahwa pengolahan bahan baku di setiap daerah meningkat setiap tahunnya, hal ini membuat usaha yang menyediakan bahan baku menjadi usaha yang sangat menjanjikan.

B.     Analisis Usaha

b.      Usaha pengepul kulit mentah kambing Ibu Ainal Mardhiah dilakukan dengan usaha yang sungguh-sungguh dengan mengikuti standart operasional para pengepul kulit mentah di aceh.
c.       Produk
Produk yang dijual di usaha ini adalah kulit mentah kambing yang sudah digarami agar menjadi awet dan tidak mudah busuk hingga ketangan pembeli.
d.      Nilai
Secara materiil harga jual pada usaha ini adalah harga pasar yang berlaku di antara pengepul kulit mentah kambing di aceh, sehingga harga jual sama dengan para pengepul kulit mentah kambing yang lainnya. Sedangkan nilai non materiil bahwa usaha ini membantu rumah produksi dalam menyediakan barang berbahan baku kulit untuk memenuhi permintaan para konsumen dan usaha ini juga membantu mengurangi pembunuhan binatang langka untuk di ambil kulit mentahnya.
e.       Promosi
Tidak melakukan promosi karena usaha ini berbentuk gudang.
f.       Distribusi
Usaha ini melakukan 2 jalur distribusi, yaitu distribusi langsung dan distribusi tidak langsung. Distribusi langsung seperti para konsumen bisa datang kegudang untuk membeli kulit mentah langsung dan distribusi tidak langsung seperti pengiriman kulit mentah ke rumah produksi kemudian rumah produksi mengolah lagi dan baru dipasari ke konsumen.

IV.            ANALISIS ASPEK OPERASIONAL

Waktu pembersihan darah pada kulit mentah kambing, pemotongan bagian yang tidak penting pada kulit mentah kambing dan penggaraman memerlukan waktu selama 3 menit per lembar kulit mentah kambing. Untuk tugas pekerjaan ini harus disegerakan, karena jika di tunda akan membuat kulit mentah menjadi busuk dan tidak bisa di jual lagi. Harga jual kulit mentah kambing yakni Rp 20.000 / lembar  kulit mentah kambing. Berikut pemaparan selengkapnya mengenai beberapa hal penting di usaha pengepulan kulit mentah kambing.

A.    Pengondisian Gudang

Kulit mentah kambing diolah (pembersihan, perapian dan penggaraman) dilakukan dalam gudang yang besarnya 20m x 8m. Gudang haruslah terbuat dari beton dan beralaskan semen untuk mencegah penyusutan bangunan. Sebelum pembersihan darah pada kulit mentah kambing, terlebih dahulu gudang dibersihkan  baru setelah itu proses pengolahan kulit mentah kambing dilakukan.

B.     Cara Penggaraman

Kulit segar setelah bersih dari lemak, darah, sisa-sisa daging maupun kotoran yang melekat kemudian ditaburkan garam (NaCl) hingga rata pada seluruh bagian dalam kulit mentah kambing. Kemudian kulit mentah kambing yang sudah digarami di diamkan selama satu hari, setelah itu kulit mentah kambing disusun dengan rapi hingga dijual kepada rumah produksi.

Dalam proses ini memiliki beberapa keuntungan maupun kerugian antara lain :
Keuntungan:
·         Selama waktu pengeringan kulit tidak lekas menjadi busuk.
·         Kualitas kulit menjadi lebih baik dari pada yang dikeringkan saja oleh karena  serat-serat  kulit tidak melekat satu sama lain.
·         Proses pengolahan yang tiak memakan waktu yang lama, hanya 3 menit perlembar kulit.
Kerugian:
·         Biaya pengawetan yang dibutuhkan menjadi lebih banyak dibanding kulit dikeringkan dengan matahari karena memerlukan penggunaan garam yang banyak.

    V.            ANALISIS ASPEK KEUANGAN

Berikut table yang menyajikan rencana jumlah pemasaran kulit pada usaha Ibu Ainal Mardhiah tahun 2018-2022
Tabel 2. Kulit mentah kambing yang di distribusi oleh Ibu Ainal Mardhiah tahun 2018-2022
TAHUN
KULIT  MENTAH KAMBING
(LEMBAR)
2018
7.000
2019
9.400
2020
11.800
2021
14.200
2022
16.600
JUMLAH
59.000
Berdasarkan table 2 diketahui bahwa distribusi kulit mentah kambing Ibu Ainal Mardhiah tahun 2018-2022 diperkirakan sebesar 59.000 lembar kulit mentah kambing. Setiap tahunnya diperkirakan distirbusi kulit mentah kambing akan mengalami peningkatan. Hal ini diduga disebkan permintaan barang berbahan baku kulit akan semakin meningkat tiap tahunnya. Dengan meningkatnya permintaan masyaraka, maka rumah produksi akan membutuhkan pasokan kulit mentah yang lebih banyak, dengan ini pasokan kulit mentah kambing Ibu Ainal Mardhiah akan lebih dicari oleh para rumah produksi.

A.    Analisis Biaya

Biaya yang digunakan dalam usaha pengepul Ibu Ainal Mardhiah, terdiri dari biaya investasi, biaya tetap, dan biaya variable.

1.      Biaya Investasi

Biaya investasi merupakan biaya awal yang digunakan untuk membeli barang-barang modal atau barang yang penggunaannya lebih dari satu tahun. Biaya investasi terdiri dari investasi lahan, investasi gudang dan investasi peralatan.
1)      Investasi Lahan
Lahan yang digunakan untuk usaha pengepul kulit mentah merupakan lahan milik sendiri. Luas lahan 1.500m² dengan harga Rp 200.000,-/m². Lahan tersebut digunakan untuk sebuah gudang penampung kulit mentah dan rumah karyawan (rumah Ibu Ainal Mardhiah dengan Keluarganya). 

2)      Investasi Gudang
Biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan gudang dengan panjang 20m, lebar 6m adalah Rp 100.000.000,- dengan umur ekonomis 10 tahun, dan biaya penyusutannya pertahun adalah sebesar Rp 500.000,- dan nilai sisa Rp 95.000.000

3)      Invesatasi Peralatan
Setelah pembuatan gudang selesai dikerjakan maka tahap selanjutnya yaitu melengkapi kebutuhan sarana peralatannya. Adapun total biaya yang dikeluarkan untuk peralatan adalah sebesar Rp 654.000. Sementara itu, rincian peralatan dan jumlah yang digunakan pada usaha Ibu Ainal Mardhiah adalah:
a)      Ember Plastik, ini digunakan untuk menampung garam agar pekerjanya tidak bolak-balik mengambil garam. Ember plastik yang dibutuhkan adalah 2 unit (karena pekerja di hari biasa hanya 2 orang) dengan harga Rp 15.000/unit, dengan umur ekonomisnya 2 tahun. Biaya penyusutan pertahun sebesar Rp 7.500,- dan nilai sisa Rp 15.000,-.
b)      Gayung, ini digunakan untuk mengambil garam dan mempermudah ketika menaburkan garam ke bagian dalam kulit mentah. Gayung yang dibutuhkan adalah 2 unit dengan harga Rp 5.000/unit, dengan umur ekonomisnya 2 tahun. Biaya penyusutan pertahun sebesar Rp 2.500,- dan nilai sisa Rp 5.000,-.
c)      Pisau, ini digunakan untuk membersihkan bagian-bagian yang tidak diinginkan di kulit mentah kambing, seperti daging yang masih menempel pada kulit dalam dan lain sebagainya. Pisau yang biasa digunakan adalah pisau pesanan, sehingga ukuran pisau sesuai dengan pekerja. Pisau yang dibutuhkan adalah 2 unit dengan harga Rp 120.000/unit, dengan umur ekonomisnya 5 tahun. Biaya penyusutan pertahun sebesar Rp 20.000,- dan nilai sisa Rp 20.000,-.
d)     Karung Goni, karung goni ini digunakan untuk menampung kulit yang siap di distribusikan. Karung goni yang digunakan setiap bulan sebanyak 5 unit dengan harga Rp 1.000/unit. Perkiraan distibusi tahun 2018-2022 adalah sebesar 59.000 lembar kulit mentah kambing, Usaha Ibu Ainal Mardhiah memerlukan 590 unit karung goni, dengan rata-rata pertahun 118 unit dan biaya penyusutan pertahun sebesar Rp 118.000,-

2.      Biaya Tetap

Biaya tetap yang dikeluarkan oleh usaha Ibu Ainal Mardhiah adalah biaya Pajak Bumi dan Bangunan, serta Pajak Penghasilan.
1)      Pajak Bumi dan Bangunan
Usaha Ibu Ainal Mardhiah merupakan usaha rakyat, sehingga hanya dikenakan Pajak Bumi dan Bangunan setiap setahun sekali. Besarnya yang harus dikeluarkan dari tahun 2018-2022 adalah sama per tahunnya yaitu sebesar Rp.200.000,-.
2)      Pajak Penghasilan
Usaha pengepul Ibu Ainal Mardhiah dikenakan Pajak Penghasilan setiap setahun sekali. Besar pajak penghasilan yang dikeluarkan adalah 5% dari pendapatan Ibu Ainal Mardhiah di tahun 2018 dan 2019 karena pendapatannya di bawah Rp 50.000.000,- dan  15% dari pendapatan Ibu Ainal Mardhiah di tahun 2020 dan seterusnya karena pendapatannya di atas Rp 50.000.000,- setiap tahunnya.
3)      Penyusutan
Biaya penyusutan yang dihitung pada usaha Ibu Ainal Mardhiah yaitu penyusutan aset tetap (investasi) di antaranya pembuatan gudang dan peralatannya. Total biaya penyusutan asset tetap sebesar Rp 148.000,- pertahun.

3.      Biaya Variabel

Biaya variabel yang digunakan oleh usaha Ibu Ainal Mardhiah terdiri dari pembelian kulit, pembelian garam, dan jasa angkutan. Untuk tenaga kerja menggunakan jasa anaknya sendiri hanya di hari tertentu menggunakan jasa orang lain. Ibu Ainal Mardian membeli kulit mentah kambing dari siapapun, biasanya membeli dari para pedagang daging (mereka menjual kulit mentah kambing) rutin setiap harinya, dan biasanya juga dari penyelanggara acara kenduri. Harga kulit mentah kambing perlembar adalah Rp 10.000, harga ini terakhir naik di tahun 2015 yang harganya Cuma Rp 5.000/lembar (harga ini bertahan lama). Diperkirakan harga kulit mentah kambing hingga tahun 2022 masih dengan harga Rp 10.000/lembar.
Biaya variabel lain yaitu pembelian garam. Garam ini digunakan pada saat penggaraman kulit agar lebih awet dan tidak mudah busuk. Jumlah garam yang dipakai untuk selembar kulit adalah 1kg, dengan harga Rp 5.000/kg. variabel berikutnya adalah biaya angkutan, angkutan sangat berperan besar di usaha Ibu Ainal Mardhiah, ini menjadi jasa pengangkut barang dari rumah Ibu Ainal Mardiah ke rumah produksi langganan. Biaya angkutan adalah sebesar Rp 50.000 / karung goni.

B.     Analisis Pemasaran

Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam mempertahakan kelangsungan usahanya dan mendapatkan laba. Produk yang dijual oleh Ibu Ainal Mardhiah adalah kulit mentah kambing. Usaha Ibu Ainal Mardhiah tidak perlu bingung memasarkan produknya, karena sudah ada pembeli tetap yaitu para rumah produksi medan.

1.      Analisis Harga Jual

Setiap perusahaan selalu mengejar keuntungan guna kesinambungan produksi. Keuntungan yang diperoleh ditentukan pada penetapan harga yang ditawarkan. Harga suatu produk atau jasa ditentukan pula dari besarnya pengorbanan yang dilakukan untuk menghasilkan jasa tersebut dan laba atau keuntungan yang diharapkan. Pada tabel berikut diketahui harga jual kulit mentah kambing setiap periode produksi tahun 2018-2022.
Tabel 3. Harga jual kulit mentah kambing setiap periode tahun 2018-2022


TAHUN
HARGA PENJUALAN KULIT MENTAH KAMBING (Rp/Lembar)
2018
20.000
2019
20.000
2020
20.000
2021
25.000
2022
25.000
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa harga jual kulit mentah kambing tahun 2018-2022  berturut-turut adalah Rp 20.000,- Rp 20.000,- Rp 20.000,- Rp 25.000,- Rp 25.000,-. Harga jual kulit mentah kambing mengalami peningkatan 20%, bisa dilihat mulai tahun 2021.

2.      Analisis Penerimaan

Penerimaan merupakan jumlah uang yang diperoleh dari hasil penjualan kulit mentah kambing. Penerimaan adalah arus kas yang masuk dari usaha Ibu Ainal Mardhiah. Berikut tabel rincian penerimaan usaha pengepul kulit mentah kambing Ibu Ainal Mardhiah.
Tabel 4. Penerimaan usaha pengepul kulit mentah kambing Ibu Ainal Mardhiah.
Rincian
2018
2019
2020
2021
2022
Jumlah (Rp)
Jan-Des
Jan-Des
Jan-Des
Jan-Des
Jan-Des
Nilai Penjualan Kulit Mentah Kambing
140,000,000
188,000,000
236,000,000
355,000,000
415,000,000
1,334,000,000
Total Penerimaan
140,000,000
188,000,000
236,000,000
355,000,000
415,000,000
1,334,000,000
Sedangkan untuk alokasi biaya yang dibutuhkan tahun 2018-2022 adalah sebagai berikut :

Tabel 5. Rencana pengeluaran usaha pengepul kulit mentah kambing Ibu Ainal Mardhiah
Rincian
2018
2019
2020
2021
2022
Pembelian Kulit
70,000,000
94,000,000
118,000,000
142,000,000
166,000,000
Pembelian Garam
35,000,000
47,000,000
59,000,000
71,000,000
83,000,000
Tenaga Kerja
480,000
480,000
480,000
600,000
600,000
Angkutan
3,500,000
4,700,000
5,900,000
7,100,000
8,300,000
Beban Penyusutan
148,000
148,000
148,000
148,000
148,000
PBB
200,000
200,000
200,000
200,000
200,000
Total Biaya
109,328,000
146,528,000
183,728,000
221,048,000
258,248,000

C.    Analisis Kelayakan Finansial

Analisis finansial sangat diperlukan untuk menemukan kelayakan dalam usaha pengepulan, yaitu dengan enghitung arus biaya dan arus penerimaan. Analisis finansial dalam usaha Kulit Mentah Kambing Ibu Ainal Mardhiah menggunakan kriteria penilaian investasi yaitu Payback Period (PP), Break Event Point (BEP), Revenue Sharing, dan Net Present Value (NPV).

1.      Analisis Arus Kas (Cash Flow)

Arus kas merupakan pengeluaran untuk investasi dana arus kas masuk setiap tahun setelah proyek beroperasi, arus kas bersih actual yang masuk dan yang keluar dari dalam dank e dalam suatu perusahaan dimana arus kas berbeda dari laba akuntansi.
Tabel 6. Pencarian Arus Kas (Cash Flow)
Rincian
2018
2019
2020
2021
2022
Penerimaan





Penjualan Kulit Mentah Kambing
140,000,000
188,000,000
236,000,000
355,000,000
415,000,000
Total Penerimaan HPP
140,000,000
188,000,000
236,000,000
355,000,000
415,000,000
Pembelian Kulit
70,000,000
94,000,000
118,000,000
142,000,000
166,000,000
Pembelian Garam
35,000,000
47,000,000
59,000,000
71,000,000
83,000,000
Tenaga Kerja
480,000
480,000
480,000
600,000
600,000
Angkutan
3,500,000
4,700,000
5,900,000
7,100,000
8,300,000
Total HPP
108,980,000
146,180,000
183,380,000
220,700,000
257,900,000
Laba Kotor
31,020,000
41,820,000
52,620,000
134,300,000
157,100,000
Biaya-Biaya





PBB
200,000
200,000
200,000
200,000
200,000
Biaya Penyusutan
148,000
148,000
148,000
148,000
148,000
Total Biaya-Biaya
348,000
348,000
348,000
348,000
348,000
Laba Sebelum Pajak
30,672,000
41,472,000
52,272,000
133,952,000
156,752,000
Pajak Penghasilan
1,533,600
2,073,600
7,840,800
20,092,800
23,512,800
Laba Bersih
29,138,400
39,398,400
44,431,200
113,859,200
133,239,200
Cash Flow
29,286,400
39,546,400
44,579,200
114,007,200
133,387,200

2.      Payback Period (PP)

Payback period adalah periode waktu yang diperlukan untuk mengembalikan investasi pada proyek. Payback period juga merupakan rasio antara Initial Investement dengan Net Cash Inflow. Berdasarkan hasil analisis investasi, maka usaha Ibu Ainal Mardhiah dapat menutup kembali semua biaya yang dikeluarkan usaha adalah 3 tahun 3 bulan 29 hari.
Untuk perhitungan payback dapat dilihat sebagai berikut:
Investasi                      151.090.000
Arus Kas I                     29.286.400  -
                                    121.803.600
Arus Kas II                   39.546.400 -
                                    82.217.200
Arus Kas III                  44.579.200 -
  37.638.000
Arus Kas IV                  37.638.000 -
                                    114.007.200
                                    = 0,330
                                    = 0,330 x 12 bulan = 3,96
                                    = 0,96 x 30 hari = 28.8
Jadi payback period  adalah 3 tahun 3 bulan 29 hari.

3.      Break Event Point (BEP)

Analisis Break Event Point (BEP) sangat bermanfaat untuk merencanakan laba perusahaan. Dengan mengetahui besarnya BEP maka kita dapat menentukan berapa jumlah minimal produk yang harus dijual (budgetsales) dan harga jualnya apabila menginginkan laba tertentu.

·         Break Event point (BEP) tahun 2018
 BEP (Rp)          =  Harga x Unit
                                      = 20.000 x 525 lembar
                                      = 10.500.000

·         Break Event point (BEP) tahun 2019
 BEP (Rp)          =  Harga x Unit
                                      = 20.000 x 645 lembar
                                      = 12.900.000

·         Break Event point (BEP) tahun 2020
 BEP (Rp)          =  Harga x Unit
                                      = 20.000 x 1.927 lembar
                                      = 38.540.000

·         Break Event point (BEP) tahun 2021
 BEP (Rp)          =  Harga x Unit
                                      = 25.000 x 2.215 lembar
                                      = 55.375.000

·         Break Event point (BEP) tahun 2022
 BEP (Rp)          =  Harga x Unit
                                      = 25.000 x 2.575 lembar
                                      = 64.375.000


Hasil data di atas menunjukkan bahwa tingkat BEP tahun 2018 sampai 2022 secara berturut-turut penjualan sebanyak 525 lembar, 645 lembar, 1.927 lembar, 2.215 lembar, 2.575 lembar dan BEP (Rp) dari tahun 2018 sampai 2022 secara berturut-turut adalah 10.500.000, 12.900.000, 38.540.000, 55.375.000, 64.375.000.

4.      Penilaian Investasi dalam Perspektif Islam (Revenue Sharing)

Revenue Sharing adalah perhitungan bagi hasil didasarkan kepada total seluruh pendapatan yang diterima sebelum dikurangi dengan biaya-biaya yang telah dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut. Revenue Sharing yang dijadikan dasar perhitungan adalah penjualan/pendapatan usaha.
Tabel 7. Perhitungan Revenue Sharing Usaha Ibu Ainal Mardhiah
Tahun
Laba Bersih
Nisbah Bagi Hasil
Profit Sharing
2018
140,000,000
0.52
72,800,000
2019
188,000,000
0.52
97,760,000
2020
236,000,000
0.52
122,720,000
2021
355,000,000
0.52
184,600,000
2022
415,000,000
0.52
215,800,000
Total Profit
693,680,000
Jumlah Investasi
151,090,000
Profit Sharing
542,590,000
Berdasarkan analisis Revenue Sharing dengan nisbah 52:48, untuk investasi tersebut sebaiknya diterima, karena jumlah Revenue Sharing lebih besar dari jumlah investasi. Artinya dana sebesar Rp 151.090.000 dapat menghasilkan Revenue Sharing sebesar Rp 542.590.000, sehingga usaha pengepul kulit mentah kambing layak untuk dikembangkan.

5.      Penilaian Investasi dalam Perpektif Konvensional (Net Present Value/NPV)

Untuk mengetahui Net Present Value (NPV) ini terlebih dahulu harus diketahui Present Value dari Benefit tiap tahunnya, kemudian dikurangi dengan biaya tiap tahunnya. Metode ini untuk melihat selisih antara nilai sekarang dari aliran kas bersih dan nilai sekarang dari total investasi awal. Seperti hitungan berikut ini:
Tabel 8. Perhitungan NPV (dalam Rupiah)
Tahun
Arus Kas
DF (6,48%)
PV
2018
29,138,400
0.9391
27.363.871,44
2019
39,398,400
0.882
34.749.388,80
2020
44,431,200
0.8283
36.802.362,96
2021
113,859,000
0.7779
88.570.916,10
2022
133,239,200
0.7306
97.344.559,52
Jumlah Arus Kas Bersih
284.831.098,80
Jumlah Investasi
151.090.000,00
NPV
133.741.098,80
Dari perhitungan NPV di atas diperoleh nilai positif (+133.741.098,80) dan ini menunjukkan bahwa invesatsi layak untuk dilaksanakan.

VI.            KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Berdasarkan hasil perhitungan analisis penilaian investasi dalam perspektif islam pengembangan usaha Ibu Ainal Mardhiah dapat disimpulkan bahwa usaha Ibu Ainal Mardhiah layak untuk diteruskan karena berdasarkan analisis Revenue Sharing dengan nisbah 52:48, untuk investasi tersebut sebaiknya diterima, karena jumlah Revenue Sharing lebih besar dari jumlah investasi. Artinya dana sebesar Rp 151.090.000 dapat menghasilkan Revenue Sharing sebesar Rp 542.590.000, sehingga usaha pengepul kulit mentah kambing layak untuk dikembangkan.
Penilaian investasi dalam perspektif konvensional dengan tingkat diskonto biaya modal sebesar 6,48% dapat menghasilkan Net Present Value (NPV) bernilai positif yaitu Rp 133.741.098,80.
Hasil perhitungan analisis penilaian investasi dalam perspektif islam dan penilaian investasi dalam perspektif konvensional di atas dapat diberi rekomendasi bahwa pengembangan usaha Pengepul Kulit Mentah Ibu Ainal Mardhiah adalah layak dilakukan



Related Posts

Contoh Proposal Studi Kelayakan Bisnis
4/ 5
Oleh