Cara dan Tips Jualan Online yang Menguntungkan Bagi Pemula supaya Banjir Orderan
Cara jualan online bisa menjadi solusi terbaik, khususnya bagi Anda yang ingin memulai usaha namun memiliki modal sedikit. Jualan Online sendiri merupakan salah satu jenis usaha yang kini mulai banyak diminati sebagian besar orang.
Pada dasarnya cara jualan online memiliki banyak perbedaan dengan metode berjualan konvensional. Salah satu perbedaan yang paling terlihat adalah tempat untuk menjajakan barang dagangan.
Untuk berjualan online, pengusaha akan memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan lainnya sebagai marketplace. Selain itu, ada juga beberapa platform e-commerce pilihan yaitu Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, serta masih banyak lagi yang sering digunakan untuk berjualan online.
Mengingat sarana penjualan yang sangat berbeda, tentunya strategi dan cara jualan online harus dipahami oleh pemula yang ingin menggeluti bisnis ini. Tidak hanya untuk mencari keuntungan, jika memahami metode berjualan online yang benar maka potensi bisnis Anda bisa jadi lebih berkembang.
Apabila Anda pensaran dengan strategi dan cara jualan online yang menguntungkan, berikut pembahasannya di bawah ini.
Potensi Usaha Jualan Online di Indonesia
Belanja daring atau online shop adalah aktivitas membeli produk atau jasa melalui internet. Semua ini mencakup kegiatan pemesanan produk di situs web atau e-commerce. Barang maupun jasa yang dipesan kemudian akan dibayar secara online melalui kartu kredit atau debit.
Mengutip Marketbusinessnews.com, popularitas online shopping diprediksi akan semakin meningkat pesat setiap tahunnya. Bahkan, beberapa ahli ritel di luar sana percaya kalau online shopping akan segera menyalip belanja tradisional dalam hal moneter.
Di Indonesia aktivitas online shopping sendiri sudah sangat familiar. Berdasarkan laporan Survei Status Literasi Digital di Indonesia yang dilakukan oleh Katadata Insight Center (KIC) bersama Kominfo, hampir semua responden dalam survei tersebut pernah berbelanja di platform marketplace. Hanya sekitar enam persen responden yang mengaku tidak pernah memakai lokapasar untuk berbelanja.
Dalam laporan survei tersebut menampilkan frekuensi belanja online masyarakat Indonesia. Hasilnya, 37,9 persen responden mengaku belanja secara daring beberapa bulan sekali. Kemudian ada sekitar 27 persen yang melakukan online shopping sebulan sekali.
Sedangkan sisanya, sekitar 14 persen responden melakukan online shopping antara dua sampai tiga bulan sekali. Lalu yang mengaku berbelanja setiap hari menggunakan marketplace tercatat cukup sedikit. Yakni hampir dua persen responden.
Pertanyaannya, apa hubungan hasil survei tersebut dengan strategi dan cara jualan online yang dibahas dalam artikel ini? Berdasarkan laporan yang dipaparkan di atas, Anda dapat mengetahui seberapa sering masyarakat melakukan online shopping.
Dengan memahami data tersebut, bisa disimpulkan bahwa hampir setiap bulannya ada saja orang yang melakukan online shopping. Itu artinya, Anda harus cermat dalam menentukan strategi apa dan bagaimana cara jualan online yang bisa mendatangkan pembeli.
Untuk membantu Anda memilih strategi dan cara jualan online yang tepat, simak pembahasannya di bawah ini.
Cara jualan online bisa menjadi solusi terbaik, khususnya bagi Anda yang ingin memulai usaha namun memiliki modal sedikit. Jualan online sendiri merupakan salah satu jenis usaha yang kini mulai banyak diminati sebagian besar orang.
Pada dasarnya cara jualan online memiliki banyak perbedaan dengan metode berjualan konvensional. Salah satu perbedaan yang paling terlihat adalah tempat untuk menjajakan barang dagangan.
Untuk berjualan online, pengusaha akan memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan lainnya sebagai marketplace. Selain itu, ada juga beberapa platform e-commerce pilihan yaitu Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, serta masih banyak lagi yang sering digunakan untuk berjualan online.
Mengingat sarana penjualan yang sangat berbeda, tentunya strategi dan cara jualan online harus dipahami oleh pemula yang ingin menggeluti bisnis ini. Tidak hanya untuk mencari keuntungan, jika memahami metode berjualan online yang benar maka potensi bisnis Anda bisa jadi lebih berkembang.
Apabila Anda pensaran dengan strategi dan cara jualan online yang menguntungkan, berikut merangkuman dalam pembahasan di bawah ini.
Strategi dan Cara Berjualan Online untuk Pemula
Strategi dan cara jualan online harus Anda pahami dengan baik sebagai pengusaha pemula. Terlebih lagi saat ini sebagian besar orang mulai beralih ke jualan online. Singkatnya, kompetitor akan semakin banyak serta persaingan bakal tambah ketat.
Dilansir dari Forbes dan dihimpun dari sumber lainnya, berikut strategi dan cara jualan online untuk pemula yang bisa Anda coba:
1. Menentukan Ide Usaha dengan Riset Produk
Untuk memulai usaha jualan online, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan ide usaha dengan riset produk. Mengapa tidak langsung saja menentukan ide usaha? Jawabannya tentu tidak semudah itu.
Logikanya saat ingin menawarkan sebuah barang atau layanan jasa, Anda harus mengetahui seberapa besar peluang yang dimiliki oleh produk tersebut. Apakah produk ini nantinya bisa laku terjual atau tidak. Kemudian, berapa besar cost yang diperlukan untuk memproduksinya.
Semua itu perlu direncanakan sebaik mungkin agar Anda setidaknya tidak mengalami kerugian begitu besar, ketika memulai jualan online. Metode sederhana untuk menentukan ide jualan online adalah dengan melakukan riset produk.
Menurut Hotjar, riset produk adalah proses mengumpulkan informasi mengenai tujuan produk yang akan dibuat. Ini meliputi juga bagaimana arah pengembangan produk kedepannya dan mengukur seberapa jauh produk tersebut diminati atau dibutuhkan konsumen.
Mulailah melakukan riset produk apa saja yang laku untuk jualan online. Bagi seorang pemula, Anda bisa mencari beberapa riset produk yang dipublikasikan di internet. Setelah itu, Anda baru bisa menentukan ide usaha yang cocok dan sesuai keinginan.
Jika usaha Anda berjalan lancar, maka Anda dapat menambahkan jumlah atau produk baru agar usaha jualan online milik Anda berkembang.
2. Pilih Target Audiens atau Konsumen Potensial
Setelah menentukan ide usaha, cara jualan online berikutnya yang harus Anda lakukan adalah memilih target audiens atau konsumen potensial. Hal ini penting dilakukan untuk mengukur sejauh mana produk milik Anda bukan hanya dibeli, tetapi menjadi hal yang benar-benar dibutuhkan konsumen.
Ambil contoh apabila Anda ingin menjual produk seperti kosmetik dan barang kecantikan, pastikan bahwa konsumen Anda benar-benar membutuhkannya. Anda bisa saja menargetkan konsumen perempuan dalam jenjang usia tertentu, lalu menyesuaikannya dengan produk Anda.
Ketika Anda sudah tahu target konsumen yang ingin dituju, maka potensi jualan online milik Anda bisa berkembang nantinya semakin besar.
3. Buat Rincian Harga yang Kompetitif dan Coba Riset Pasar
Ketika ide usaha sudah dibuat dan Anda paham produknya akan menjangkau tipe konsumen seperti apa, maka langkah selanjutnya adalah Anda perlu membuat rincian harga yang kompetitif. Artinya, harga jual produk Anda tidak terlalu murah atau sebaliknya. Harga tersebut harus sesuai agar produk Anda bisa bersaing saat dijual secara daring.
Agar Anda bisa menguasai pasar atau setidaknya bisa bertahan pada segmen konsumen yang ingin dituju, cobalah untuk melakukan riset pasar. Misalnya, Anda bisa melihat toko online lain menyematkan harga pada produknya.
Patut diingat, mungkin saja Anda bukan satu-satunya pelaku dalam segmen pasar produk Anda. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika sesekali Anda menengok toko sebelah. Kemudian tentukan harga jual kompetitif yang dibuat dengan perhitungan terperinci.
4. Buat Nama Produk atau Toko yang Menarik
Cara jualan online akan terasa lebih mudah apabila Anda menjual barang dari brand lain. Namun untuk produk buatan Anda sendiri, maka sebaiknya ciptakan identitas produk yang kuat.
Menentukan nama produk maupun toko yang menarik, pastinya akan memudahkan konsumen untuk mengenalinya. Hal ini begitu penting agar eksistensi produk Anda di hadapan target marketnya tetap terjaga.
5. Pilih Marketplace yang Cocok dan Pahami Algoritmanya
Bagian ini juga sangat penting. Anda harus jeli dalam memilih e-commerce untuk menjual produk Anda. Mulailah pelajari kebijakan, sistem, dan algoritma marketplace yang ada.
Anda harus mengetahui dengan baik seluk beluk, kekurangan, dan kelebihan dari marketplace yang ingin dipilih. Sehingga, Anda punya banyak waktu mengembakan bisnis dan toko online Anda.
Sebenarnya Anda juga bisa langsung fokus berjualan di media sosial. Sebab beberapa platform tersebut sudah menyediakan fitur untuk berjualan online.
Jika Anda sudah menentukan platform untuk berjualan, jangan lupa juga pahami algoritma sistemnya. Anda bisa melihat bagaimana kata kunci yang bisa digunakan guna mendongkrak popularitas produk Anda.
Penggunaan kata kunci atau SEO (Search Engine Optimization) yang tepat saat Anda memposting produk Anda di e-commerce, akan membantu bisnis Anda jadi lebih berkembang. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Statista di tahun 2019, menemukan bahwa pencarian menghasilkan 65% dari semua sesi e-commerce.
6. Siapkan Perlengkapan Jualan Online dan Pilih Mitra Ekspedisi Terpercaya
Proses berikutnya adalah menyiapkan segala kebutuhan dan perlengkapan untuk berjualan online. Termasuk menyiapkan pola pembayaran yang ringkas, metode pemesanan yang mudah, dan memilih mitra ekspedisi terpercaya.
Semua itu perlu dilakukan agar jualan online yang Anda lakukan bisa berjalan lancar, proses distribusi produk ke tangan konsumen aman, dan bisnis Anda menguntungkan.
7. Gencarkan Promosi, Perluas Jaringan dengan Bergabung ke Komunitas dan Sediakan Pelayanan Terbaik untuk Konsumen
Langkah terakhir yang harus dilakukan adalah melakukan promosi. Promosi ini bisa Anda coba dengan membuat konten menarik di media sosial, atau Anda juga dapat memanfaatkan fitur iklan berbayar di marketplace yang Anda pilih.
Promosi dan iklan sangat penting karena berkaitan dengan pemasaran produk Anda. Lalu, agar identitas produk atau produk Anda semakin dikenal cobalah untuk memperluas jaringan dengan bergabung pada komunitas.
Komunitas yang dimaksud tentu harus berkaitan dengan produk atau toko Anda. Dengan hal tersebut, minimalnya bisnis Anda bisa bertahan pada segala situasi.
Tidak hanya itu, Anda juga harus menyediakan pelayanan terbaik untuk konsumen. Bersikaplah ramah, responsif, dan informatif agar pelanggan merasa nyaman.
Itulah pembahasan tentang strategi dan cara jualan online untuk pemula. Semua penjelasan di atas bisa dijadikan tips untuk membantu Anda berjualan online.
Sebagai pengingat, terlepas dari semua hal yang dipaparkan di atas, keberhasilan atau berkembangnya bisnis yang tengah digeluti akan tergantung pada Anda. Oleh sebab itu, jalani dan rinstis usaha jualan online Anda dengan baik.
Berkembangnya internet seperti saat sekarang ini, ternyata membuka peluang untuk berbisnis juga lho. Adanya media sosial, website, dan blog gratis, dapat membantumu untuk berjualan secara online dengan mudah. Oleh karen itu, bagi kamu yang berencana membuka usaha berikut adalah tips jualan online yang bisa langsung diterapkan.
Tips Berjualan Online untuk Pemula
1. Kenali dan tentukan produk yang akan kamu jual
Ketika berbicara tentang produk, kamu bebas untuk menentukan barang yang ingin dijual. Namun, tidak semua produk bisa laku untuk dijual lho, khususnya secara online. Hal pertama yang perlu kamu pikirkan adalah mencari ide jualan dan menentukan jenis produk yang ingin kamu jual. Jika kamu masih bingung, berikut beberapa cara yang bisa kamu coba.
Memilih produk yang dapat memecahkan masalah pelanggan
Pada tahapan ini, kamu harus sensitif mengenai apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh pelanggan. Misalnya alat pembersih bulu kucing. Alat ini tergolong unik dengan kemungkinan besar sangat dibutuhkan oleh orang-orang yang memiliki hewan peliharaan, khususnya yang berbulu.
Temukan produk yang disukai banyak orang
Kamu bisa melakukan beberapa riset terlebih dahulu mengenai produk yang mungkin memiliki peminat yang banyak. Produk-produk ini biasanya dapat berbentuk makanan atau kebutuhan sehari-hari. Namun, kamu harus siap memiliki banyak kompetitor.
Menarik bagi yang memiliki hobi
Jika kamu memiliki sebuah hobi dan bergabung dengan komunitas, kamu bisa memanfaatkan hal tersebut. Misalnya untuk komunitas pemancing, maka tidak ada salahnya mencoba menjual peralatan mancing. Karena biasanya orang yang memiliki kesukaan pada suatu hobi, tidak masalah mengeluarkan uang untuk mendapatkan produk yang mereka inginkan.
Mengikuti tren lebih awal
Mengenali tren cukup awal dapat menjadi kemenangan besar bagi kamu. Karena bisa membuat kamu menjadi orang pertama, sehingga dapat mempengaruhi kepercayaan pelanggan.
Mengidentifikasi segmentasi dari kategori pasar
Bagian ini merupakan hal yang paling tidak boleh kamu lupakan. Dengan menentukan kategori pasar atau jenis pelanggan dapat membuat produk yang kamu jual menjadi lebih mudah untuk ditemukan. Misalnya kamu memiliki produk berupa alat-alat makeup, maka kamu dapat menargetkan pelanggan perempuan. Dengan fokus pada kategori alat-alat kecantikan, hingga segmen dari pelanggan yang kamu targetkan dapat terbentuk dengan baik.
Menerapkan konsep unique selling points (USP)
Sederhananya USP adalah membuat produk atau layananmu lebih unik dan menarik daripada yang lain. Dalam penerapan konsep ini kamu dapat menggunakan cara berikut.
- KualitasMenggunakan bahan yang unggul atau metode pembuatan yang berbeda dari pada pesaing. Sehingga ini dapat menjadi keunggulan yang tak dimiliki kompetitor.
- HargaHarga murah memang ide yang bagus, namun sebaiknya kamu dapat mencocokan harga jual dengan modal yang dikeluarkan. Selain itu, kamu juga bisa menawarkan pengiriman gratis, diskon, atau harga khusus.
2. Buat website toko kamu
Dengan memiliki website resmi sendiri, kamu dapat langsung bertransaksi dengan pelanggan. Situs web juga membuat bisnismu memiliki kredibilitas dan terlihat lebih profesional. Pelanggan biasanya cenderung tidak mempercayai produk atau layanan dari sebuah bisnis yang tidak dapat ditemukan di internet. Oleh karena itu, memiliki website toko resmi memberi pelanggan jaminan yang mereka butuhkan untuk mempercayai produk yang kamu jual.
Namun, website tersebut harus memiliki tampilan yang baik. Jika hanya sekedar website yang tidak terurus, maka akan membuat pelanggan malah tidak mempercayai bisnismu. Selain itu, website juga dapat membuat kamu dapat menjangkau pasar yang lebih besar. Yap tak lain karena internet.
3. Gunakan online shop
Menggunakan online shop atau e-commerce dapat membantu meningkatkan penjualanmu secara lebih efisien dengan penyederhanaan proses transaksi dan pengiriman barang. Menggunakan jasa online shop juga dapat menguntungkan kedua belah pihak, kamu sebagai penjual dan pelanggan sebagai pembeli. Karena dapat menghemat lebih banyak waktu dan tenaga.
Selain itu, dengan berbagai fitur yang ditawarkan oleh online shop, kamu juga dapat menganalisis toko dan penjualan produkmu. Seperti total pendapatan dan feedback dari pelanggan mengenai pelayanan atau produk yang dijual. Sehingga bisnismu dapat menjadi lebih berkembang.
Bagi kamu yang merasa kemampuan dan pemahamanmu masih kurang dalam menggunakan online shop, kamu dapat mempelajarinya dengan mengklik banner di bawah ini.
4. Manfaatkan Media Sosial
Tidak lengkap rasanya jika membahas jualan online tanpa media sosial. Seperti yang kamu tahu, media sosial memiliki pengguna yang sangat banyak. Hal ini membuat kesempatan kamu untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan semakin terbuka.
Di samping itu, beberapa media sosial seperti Instagram dan Facebook juga mempunyai fitur membuat kamu dapat menjual produk kepada pelanggan secara langsung. Hal tersebut bisa lewat pesan langsung (direct message/dm) atau dengan fitur khusus dari media sosial itu sendiri.
Instagram merupakan salah satu media sosial yang bisa kamu coba. Selain sedang menjadi tren, fitur-fiturnya sangat cocok bagi kamu yang ingin berjualan online.
Namun, penggunaan media sosial bukan hanya sekedar berjualan. Kamu dapat mengembangkan bisnismu dengan mengunggah konten-konten menarik seperti video atau gambar. Hal ini dapat membuat bisnis atau produk kamu dapat dengan cepat dikenal oleh orang. Hal ini biasa disebut juga dengan brand awareness.
Selain itu, dengan menggunakan media sosial, kamu juga bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan. Kamu dapat membangun hubungan dengan mereka seperti, membuat konten interaktif berupa meminta feedback dari produk atau sekedar membalas komentar mereka pada konten yang kamu unggah. Tapi, yang paling penting dalam hal ini adalah tetap menjaga bisnismu tetap hidup di media sosial yang kamu gunakan.
5. Buat Tokomu mudah ditemukan
Untuk membuat tokomu mudah ditemukan adalah dengan membuatnya bisa muncul pada pencarian Google. Namun, hal tersebut tidak dapat terjadi secara otomatis. Dikutip dari Google business, kamu dapat melakukan beberapa cara berikut.
Daftarkan website kamu ke Google Search Console
Dengan menggunakan GSC, kamu dapat mengoptimalkan website bisnismu sehingga dapat dengan mudah muncul pada pencarian Google. Kamu juga dapat mengetahui berapa banyak orang yang mengunjungi, mengklik, bahkan dapat menganalisa perangkat apa yang mereka gunakan ketika mengakses website atau tokomu.
Gunakan Google My Business
Dengan menggunakan Google My Business membuat pelanggan dengan mudah mendapatkan informasi mengenai tokomu. Seperti alamat lengkap dan produk yang kamu jual. Selain itu, kamu juga menganalisis pelanggan dan berkomunikasi secara langsung dengan fitur rating dan komentar.
Menerapkan digital marketing
Selain penggunaan GSC dan Google Business, kamu bisa menggunakan Google Trends untuk mengoptimalkan proses pencarian produk mu di internet. Dengan menggunakan Google Trends kamu dapat mengetahui mengenai tren yang sedang terjadi. Sehingga kamu bisa menggunakan berbagai kata kunci dan menghubungkannya dengan produk yang kamu jual. Di samping itu, kamu juga dapat memanfaatkan blog yang ada di website tokomu untuk menarik perhatian pelanggan sembari mempromosikan produk. Tentunya dapat dengan konten artikel dan lainnya.
6. Buat tokomu menjadi menarik
Kamu dapat mengawalinya dengan mengganti foto produk yang kamu jual menjadi lebih detail. Hal tersebut dapat dilakukan dengan membuat beberapa kumpulan foto mulai dari produk hingga menggunakan model atau peraga. Selanjutnya adalah membuat logo dari brand bisnismu. Logo ini dapat menjadi identitas yang membuat pelanggan mudah mengingat tokomu.
Selain itu, kamu juga bisa membuat deskripsi produk yang dijual dengan menggunakan bahasa yang menarik. Salah satu caranya yaitu dengan menambahkan unsur hobi atau hal unik dari produk yang kamu jual. Misalnya,
“tas traveling keren, praktis dan cocok untuk kamu yang hobi jalan-jalan. Kapasitasnya cocok untuk menyimpan dompet, HP, dan alat-alat lainnya. Terdapat juga fitur hidden pocket yang aman bagi barang penting ”.
7. Hindari konflik dengan pelanggan
Dikutip dari intellishop.com konflik pelanggan adalah segala sesuatu yang menciptakan keraguan, memperlambat, atau mengganggu pengalaman pelanggan kamu. Gesekan yang dialami pelangganmu dapat menyebabkan mereka merasa frustasi, stres, marah, dan merusak pengalaman mereka.
Hal ini sebenarnya hal yang sangat subjektif dan tergantung dengan situasi. Misalnya, stok barang yang habis atau lambat membalas jawaban pertanyaan dari pelanggan. Dalam menghadapi situasi ini, cobalah untuk jujur dan tidak menyalahkan pelanggan. Kamu dapat mengkomunikasikannya secara baik dan sabar. Hal terpenting adalah menghindari konflik dengan pelanggan dalam waktu yang lama.
8. Terapkan word of mouth
Percayakah kamu? Ternyata memasarkan produk melalui pembicaraan dengan orang terdekat cukup efektif lho. Nah, cara ini biasanya dikenal dengan istilah word of mouth. Sederhananya word of mouth adalah salah satu strategi marketing dengan menciptakan kondisi dimana produk atau brand-mu dibicarakan oleh banyak orang.
selain dapat meningkatkan penjualan, dengan menggunakan cara ini kamu juga bisa menaikkan popularitas brand, meningkatkan kepercayaan konsumen, dan dapat menghemat biaya. Bagi kamu yang mungkin baru saja memulai menjual produk, kamu bisa mengawali strategi ini dengan mempromosikannya kepada orang-orang terdekatmu seperti teman, rekan kerja, dan keluarga. Namun, hal ini tentunya harus dibarengi dengan produk yang berkualitas.
Setelah, produk yang kamu promosikan dirasa dapat diterima oleh orang-orang terdekat, tidak ada salahnya kamu mengembangkan strategi ini dengan mulai menggunakan jasa selebgram. Tapi, untuk pemilihan selebgram atau influencer-nya harus disesuaikan dengan budget juga ya.
Itulah beberapa cara atau tips jualan online yang bisa digunakan khususnya untuk pemula. Semoga bisnis atau usahamu dapat cepat berkembang ya. Bagi kami yang ingin memperdalam kemampuan dalam pemasaran online, langsung saja ke MetaFranchise.
Source :
- https://katadata.co.id/amp/agung/berita/6312083f0f885/7-strategi-dan-cara-jualan-online-yang-menguntungkan-bagi-pemula
- https://blog.skillacademy.com/tips-jualan-online